Tulisan ini adalah contoh bagaimana sebaiknya seorang anak mengisi harinya. Semoga menjadi inspirasi agar dapat mengatur aktivitas harian dalam kehidupan anak muslim.
Latar Belakang
Sudah banyak kita baca, baik di medsos maupun di surat kabar, kegiatan anak-anak sekolah yang positif. Namun banyak juga kita baca, aktivitas mereka banyak diisi oleh kegiatan yang tidak bermanfaat bahkan menjurus ke arah negatif seperti tawuran, geng motor yang mengganggu pengguna jalan, nongkrong di jalanan, ngerumpi, main seharian sampai malam, dan seterusnya.
Ada juga anak yang banyak tinggal di rumah, namun sama saja dengan anak yang seharian di luar rumah. Kegiatan mereka di dalam rumah tak jauh dari main gadget, nonton TV, tidur, main game, dan yang lainnya.
Sungguh miris melihatnya. Mereka adalah generasi penerus bangsa. Bagaimana mereka akan berkontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat, untuk diri sendiri saja mereka tidak bermanfaat (dengan melalaikan waktu untuk kegiatan yang tidak bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat).
Melakukan aktivitas bermanfaat itu harus dibiasakan sedari kecil. Adab, karakter, akhlak, sopan santun itu muncul karena pembiasaan. Jika seseorang dibiasakan (baik oleh orang-tua, maupun oleh dirinya sendiri) beradab dan berakhlak yang baik, maka ia akan terbiasa berakhlak yang baik. Jika tidak dilatih dan dibiasakan sedari kecil, maka akan sangat susah ia mempunyai adab dan akhlak yang baik (kecuali orang-orang yang diberikan hidayah taufiq oleh Allah).
Perbaikan negara ini dimulai dari rumah. Jika setiap rumah melakukan perbaikan, maka akan terbentuk masyarakat yang baik, dan jika masyarakat baik maka negara juga akan baik.
Mengadakan perbaikan dapat dimulai dari pendidikan anak harian. Contohnya membiasakan kegiatan yang bermanfaat di rumahnya setiap hari. Untuk itulah saya semangat untuk menulis ulang contoh kegiatan sehari-hari anak muslim baik pra sekolah maupun yang sudah sekolah agar bisa menjadi inspirasi para orang-tua untuk membuat jadwal kegiatan anak-anak sehari-hari di rumah (diluar aktivitas yang utama yaitu shalat 5 waktu).
Ini hanya sekedar contoh, anda dapat menambah atau memodifikasi mana yang cocok dan lebih bermanfaat untuk anda sekeluarga.
Contoh aktivitas harian anak muslim ini saya ambil dari buku Metode pendidikan anak muslim usia pra sekolah, pustaka Darul Haq.
Sebelum menulis contoh aktivitas harian anak, maka saya akan menuliskan sebuah kata yang bisa menjadi motivasi:
Jika engkau tidak sibukkan waktu kamu dengan hal yang bermanfaat, maka engkau akan disibukkan oleh hal-hal yang tidak bermanfaat.
Dan satu lagi:
Dua nikmat yang banyak orang tertipu dengannya, yaitu nikmat sehat dan nikmat waktu luang
===================================================
Cocok sebagai bahan panduan aktivitas sehari-hari di rumah, misalnya tanya jawab, tebak-tebakkan berhadiah/quiz, cerdas cermat di rumah atau di sekolah.
===================================================
Contoh Kegiatan Sehari-hari Anak Muslim
2. Membereskan kamar; mencuci wajah dan tangan.
3. Sarapan; membaca doa sebelum dan sesudah makan/minum.
4. Pergi ke sekolah; membaca doa keluar rumah; salam kepada orang-tua.
5. Pulang ke rumah (dari sekolah); salam kepada orang-tua; membaca doa masuk rumah.
6. Makan siang; membaca doa sebelum dan sesudah makan.
7. Tidur siang atau istirahat sebentar (qailulah)
8. Waktu khusus bermain, baik bersama saudaranya (adik/kakak), ayah ibunya, teman-temannya. Yang perlu diingat adalah permainan yang bermanfaat yang bersifat edukatif.
9. Kegiatan keilmuan, contohnya:
- Belajar
- Menghafal dan memahami materi buku pelajaran (menghafal quran, hadits, doa-doa, atau pelajaran sekolah).
- Membaca buku cerita/kisah nyata/siroh nabi dan sahabat serta ulama
- Mendengarkan kaset contohnya: murattal, kajian, dll.
- Menonton video contohnya: video pendidikan, kajian, dll.
- Banyak sarana belajar, seperti: belajar di alam/mengunjungi langsung objek pelajaran, belajar di komputer melalui CD atau internet, praktek atau percobaan, mencatat, mengingat, menampilkan, presentasi, mengungkapkan ide, menulis, mengetik, dan lain sebagainya.
10. Kegiatan kesenian, contohnya:
- Menggambar dan mewarnai
- Merekam hafalan (baik hafalan pelajaran sekolah, qur'an, hadits, doa, dll) dengan suaranya sendiri.
- Membuat hasta karya, handy craft, kertas origami, dan lainnya.
- Menghias kamarnya sendiri.
- Membuat mainan sendiri, dengan bahan yang mudah di dapat.
- Membuat sajak, syair, puisi, tulisan.
11. Kegiatan sosial, contohnya:
- Silaturahim ke orang-tua (kakek/nenek)
- Mengunjungi kerabat atau tetangga
- Bergaul dengan teman, tetangga, dan lingkungan sekitar.
12. Kegiatan Olah-raga dan kesehatan
- Mengadakan lomba diantara saudara anak-anak, contoh: lomba lari, berenang, memanah, berkuda, bela diri.
- Senam, contohnya mulai dari senam kepala sampai kaki yang ringan dan mudah untuk anak.
- Cek up rutin, contohnya: cek gigi, dan lainnya.
13. Kegiatan fisik
- Gunanya untuk melatih syaraf motorik, seperti menyapu, membersihkan rumah, mengangkat benda-benda yang beratnya sesuai dengan umur mereka, dll.
- Membantu ayah mencuci motor atau mobil.
- Membantu ibu mencuci piring,
- Menyuruhnya keluar untuk keperluan tertentu, misalnya memberikan hadiah/makanan ke tetangga, dan lain lain.
- Mengajak anak berkebun atau membersihkan halaman.
Itulah contoh yang disebutkan pada buku yang telah saya sebutkan di atas. Masih banyak lagi aktivitas yang bisa anda terapkan di keseharian anak, tentunya sesuai dengan visi dan misi keluarga anda dan juga minat anak, seperti:
- Melatih anak agar berjiwa entrepreneur.
- Belajar bahasa asing bersama anak di rumah, seperti belajar bahasa arab, belajar bahasa Inggris, dan lainnya.
- Jika anda memiliki toko, maka anda bisa mengajak anak ke toko untuk melihat aktivitas jual beli, melatih mereka untuk beraktivitas jual-beli, berinteraksi dengan orang-lain, dan sebagainya.
- Dan masih banyak lainnya.
Terima kasih, sangat bermanfaat😊
ReplyDelete