- Jenis-jenis sapi lokal Indonesia (Sumbawa, Ongole, PO, Madura, Bali, Jabres, Pesisir, Aceh, dst)
- Gambar jenis-jenis sapi lokal baik gambar sapi jantan dan gambar sapi betina.
- Ciri-ciri khusus atau karakteristik sapi untuk semua jenis sapi lokal Indonesia.
- Beternak sapi sebagai sumber penghasilan keluarga.
- Manfaat sapi bagi kehidupan manusia.
Selain itu, anda juga dapat menonton video kunjungan ke kandang sapi, yang berisi video melihat peternakan sapi dari dekat dan aktivitas sapi di peternakan tersebut.
Tujuan utama dari artikel dan video ini adalah dapat dipakai sebagai salah satu bahan pembelajaran, yaitu mengajarkan anak-anak tentang hewan sapi dengan segala aktivitas dan manfaatnya bagi manusia.
Hewan sapi dan manfaatnya
Sapi adalah salah satu hewan yang diternakkan oleh peternak. Mengapa manusia beternak sapi? Oleh karena manusia memerlukan hewan ini dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Manusia mengkonsumsi sapi, terutama pada daging dan susu sapi. Sapi adalah sumber protein hewani yang sangat besar.
Itulah kebutuhan utama manusia terhadap sapi. Selain itu, sapi berperan juga sebagai:
- Alat transportasi.
- Tenaga kerja dalam penyiapan lahan, seperti membajak sawah dan lahan kering (seperti halnya kerbau)
- Sumber pupuk kandang dan kompos (dari kotorannya).
- Bahan baku industri, seperti industri makanan, industri kesenian, dll.
Salah satu motivasi manusia beternak sapi lainnya adalah beternak sapi sebagai penunjang ekonomi seseorang dan keluarganya. Beternak sapi sebagai sumber pendapatan, baik beternak sapi potong (untuk dikonsumsi dagingnya) dan sapi perah (untuk dikonsumsi susunya), serta diolah kotorannya untuk sumber pupuk kandang.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 oleh Basri, ditemukan bahwa satu ekor sapi menghasilkan kotoran kira-kira sebanyak 8 sampai dengan 10 kg setiap harinya. Setelah melalui pemrosesan, kotoran sebanyak itu akan menghasilkan 4 sampai 5 kg pupuk organik setiap harinya. Pupuk tersebut dapat dijual dan dipasarkan kepada petani karena pupuk tersebut dapat mendukung usaha pertanian. Dari sumber yang sama, kotoran sapi juga dapat diproses menjadi biogas (sumber energi alternatif untuk kehidupan manusia)
Selain memanfaatkan sapi sebagai bahan baku makanan, susu, dan sumber pupuk kandang/organik, ternyata sapi juga kita ketahui sebagai sumber bahan industri. Contohnya:
- Tulang sapi dapat dijadikan sebagai bahan baku kancing.
- Kulit sapi sebagai bahan baku alat musik seperti beduk dan gendang.
- Kulit sapi juga dapat digunakan sebagai bahan baku di bidang fashion.
- Tanduk sapi juga dapat dijadikan kerajinan seni seperti hiasan untuk koleksi dan sebagainya.
Video Melihat Peternakan dan Kandang Sapi
Bertepatan dengan idul adha yang sebentar lagi datang, maka ummat Islam yang mampu berniat untuk melakukan ibadah kurban. Salah satu hewan kurban adalah sapi. Hewan lainnya adalah kambing, domba, kerbau, unta.
Kebetulan saya menemani panitia kurban untuk mengunjungi peternakan sapi potong di pinggiran Jakarta. Alhamdulillah, jadi mengetahui sedikit tentang hewan sapi. Saya juga telah berkunjung untuk belajar mengenai sapi perah di sebuah badan usaha milik pesantren, kali itu saya melihat produk olahannya yaitu berupa susu dan yoghurt.
Kesempatan mengunjungi peternakan sapi ini, tidak saya sia-siakan. Saya merekam aktivitas sapi pada pagi itu. Mereka sedang makan bersama. Ada beberapa jenis sapi yang saya lihat, namun hanya sedikit saja yang saya ambil videonya. Rata-rata berat sapi yang saya ambil videonya sekitar 250-400 kg. Ada juga yang lebih, akan tetapi kandangnya terletak di bawah. Jadi tidak terlihat dalam video kunjungan ke peternakan sapi ini.
Tujuan saya mengambil video di dalam peternakan sapi adalah untuk bahan pembelajaran tentang hewan terutama sapi, yaitu ciri-ciri khusus sapi, hasil olahan sapi, konsumsi sapi, beternak sapi, sapi sebagai sumber pendapatan, sumber industri, dan lain sebagainya.
Jenis sapi di Indonesia dan ciri-cirinya
Sebagai pelengkap informasi tentang hewan sapi, saya menguraikan tentang jenis sapi di Indonesia.
Sapi Sumbawa
Adalah salah satu rumpun sapi lokal Indonesia dari Sumbawa. Asal-usul sapi Sumbawa ini adalah dari sapi hissar yang didatangkan dari India sekitar tahun 1908, lalu diternakkan secara murni oleh masyarakat Sumbawa sampai sekarang.
Ciri khusus sapi Sumbawa
1. Betina umumnya berwarna putih sedangkan jantan umumnya putih keabuan.
2. Bentuk tubuh sedang sampai besar dan bergelambir.
3. Bertanduk.
4. Telinga sedang dan mengarah ke samping, serta tidak terkulai.
5. Berat sapi Sumbawa rata-rata 350 sampai 450 kg untuk jantan, sedangkan untuk betina sekitar 200 sampai 350 kg.
6. Produksi susu: 2-4 liter per ekor per hari.
Sumber informasi dan sumber gambar:
http://bibit.ditjennak.pertanian.go.id/content/sapi-sumbawa
Sapi Bali
Adalah sapi yang didomestifikasi di pulau Bali. Tingkat kesuburan sapi Bali sekitar 83%, dan mudah beradaptasi dengan iklim panas.
Sapi bali adalah sapi yang tangguh, sehingga sapi Bali dapat digunakan untuk membajak sawah.
Ciri khusus sapi Bali
1. Setelah berumur 1,5 tahun warna bulu sapi Bali jantan merah kehitam-hitaman, sedangkan warna bulu sapi Bali betina adalah merah.
2. Punggung sapi bali ditemukan garis belut (bulu hitam yang membentuk garis memanjang dari gumba sampai pangkal ekor).
3. Badan berukuran sedang dan bentuk badan memanjang.
4. Badan padat, tidak berpunuk.
5. Berkaki ramping menyerupai kaki kerbau.
6. Cermin hidung, kuku dan bulu ekor berwarna hitam.
0 comments:
Post a Comment