Tulisan ini timbul dari berita kenaikan harga BBM yang memicu kenaikan harga lainnya. Oleh karena itu, orang tua harus bijak dalam berbelanja, termasuk didalamnya membeli mainan untuk anak.



Beli mainan anak murah di mana ya? Bagaimana mendapatkan mainan anak yang murah? Itulah pertanyaan yang sering keluar dari pembicaraan para orang tua ketika berkumpul. Tidak ada yang salah dalam pertanyaan ini. Bermain merupakan salah satu aktivitas yang merangsang perkembangan otak sang anak, syaraf motorik dan syaraf sensorik. Saya yakin sobat pembaca sudah mengetahui banyak manfaat dari aktivitas bermain.

Ada sebagian orang yang memisahkan antara bermain dan belajar sehingga seolah-olah jika anaknya bermain terus, maka ia tidak belajar atau jika anaknya belajar terus maka ia tidak bermain.

Saya ikut pendapat yang moderat saja, bahwa dari mainan atau bermain, kita bisa belajar darinya atau dengan kata lain kita bisa belajar sambil bermain.

Definisi bermain


Tentunya semua pendapat ada dasarnya. Saya cenderung melihat mereka yang berbeda pendapat adalah yang berbeda pula dalam mendefinisikan atau mengartikan bermain dan mengartikan belajar.

Orang yang mengatakan definisi bermain adalah orang yang mengisi waktunya dengan melakukan aktifitas permainan menggunakan mainan anak yang bertujuan agar anak anak gembira, tentunya akan memisahkan atau membedakan aktivitas bermain dengan kegiatan belajar.

Sebaliknya, yang berpendapat bahwa bermain adalah aktivitas sang anak dalam berinteraksi dengan manusia lain dan/atau alat (mainan dan semisalnya) yang dengan kegiatan tersebut sang anak mendapatkan pengalaman dan wawasan baru, tentu saja mengatakan bahwa terdapat pembelajaran di dalam aktifitas bermain.

Anda dapat melihat definisi bermain beserta penjelasan singkat di http://www.academia.edu/3984842/1_Definisi_Batasan_Bermain


Permasalahan anggaran dalam mendapatkan mainan anak



Kembali kepada tulisan saya di awal mengapa banyak orang tua yang memburu “mainan anak murah”. Mungkin anda sudah tahu jawabannya. Ya, salah satunya adalah karena situasi dan kondisi perekonomian di negara kita ini.

Hampir semua harga barang kebutuhan pokok merangkak naik, sang ibu sebagai manager keuangan rumah tangga harus pintar dalam mengelolanya. Apa saja yang bisa dihemat, harus dihemat.

Disinilah biasanya permasalahan timbul. Kita sudah memasukkan anggaran ke pos masing masing. Ternyata setelah itu, uang kita sudah tersisa hanya untuk operasional bulanan saja. Sementara anak-anak mendesak untuk dibelikan mainan.

Dalam kondisi inilah, biasanya para orang tua saling bertanya dimanakah terdapat mainan anak murah, bagaimana mendapatkan mainan anak yang murah, bagaimana cara membuat mainan yang murah meriah dan bermanfaat.


Solusi untuk mendapatkan mainan anak yang murah meriah


Saya telah menerapkannya pada anak anak, dan ternyata anak anak senang dan mendapatkan pengalaman baru darinya.

Saya akan membaginya kepada teman teman sekalian, mudah-mudahan ini dapat menjadi solusi agar anak dapat bermain dengan mainan murah meriah dan sekaligus menjadi ajang pembelajaran bagi mereka.

Mengacu pada definisi bermain yang sudah saya jelaskan di atas, maka solusi untuk bermain dengan murah sekaligus menjadi pembelajaran bagi anak diantaranya adalah:

1. Berkarya dengan barang yang sudah ada atau membuat sesuatu dengan barang bekas.

Saya mencoba menerapkannya. Pertama kali mencoba, tentu saja saya dilanda kebingungan. Berbagai pertanyaan menghampiri, seperti: mau buat apa? Bahannya dari mana? Bagaimana mainan ini digunakan setelah dibuat? Dan lain lain.

Akan tetapi setelah menjalaninya, Alhamdulillah tidak hanya anak anak yang senang, saya pun turut menikmati aktivitas ini.

Untuk mendapatkan idenya, saya melihat barang barang apa yang terdapat di dalam gudang penyimpanan.

Dari situlah saya melakukan “brainstorming” . Maaf, saya memakai kata ini untuk menggambarkan proses mencari ide.

Biasanya setelah berbincang dengan anak anak, ada saja ide yang muncul. Setelah mendapat ide mau buat apa, lalu anak anak membuat list ( daftar ) material apa lagi yang diperlukan untuk itu.

Setelah mendapatkan alat dan bahan yang diperlukan (biasanya sih tidak memerlukan bahan yang banyak, paling hanya membeli lem, kertas origami, dan hal kecil lainnya) maka saya dan anak anak membuat skenario bagaimana memainkannya.

Terakhir, saya biarkan anak anak berkreasi. Jika ada yang diperlukan semisal menggunting kardus yang sulit, barulah saya membantunya.

Kegiatan terakhir kami membuat mainan sendiri kami dokumentasikan dalam bentuk foto.

Inilah contoh portofolio anak anak dalam berkreasi

membuat mainan murah dari kardus bekas
Membuat mainan dari kardus bekas



membuat sendiri mainan rumah dari kardus bekas
Mainan rumah-rumahan buatan sendiri



mainan hiasan murah dari botol bekas
Mainan dan hiasan buatan sendiri dari botol bekas



mainan murah buat sendiri mobil bus dari bahan bekas
Mobil bus buatan sendiri dari kertas dan kotak susu bekas



Ohya, sebagai catatan. Hal utama yang bisa diambil pelajaran dari kegiatan ini adalah:

- Melatih anak membuat rencana (planning) dan skenario permainan.

- Melatih anak trampil dan kreatif

- Mengajarkan anak untuk hidup hemat, dengan menggunakan apa yang ada untuk diberdayakan kembali.

- Melatih anak kemampuan berdiskusi.
Dalam rangkaian proses kegiatan ini, setiap langkah kami selalu berdiskusi mulai dari melihat barang barang yang ada, menggali ide, membuat skenario bermain, mendokumentasikannya.

- Membiasakan anak anak saling membantu.
Di seluruh rangkaian proses aktivitas membuat mainan ini, walaupun masing masing anak mempunyai project mereka masing masing, mereka saling bahu-membahu menyelesaikan project tersebut.



2. Membuat sendiri mainan tersebut.

Sebenarnya poin nomor dua ini terkait dengan point nomor satu, akan tetapi agak sedikit berbeda.

Saya akan menjelaskannya dengan contoh langsung saja agar lebih jelas.

Sebelumnya saya membeli play dough mulai dari yang harganya terjangkau kantong sampai yang masih terjangkau tapi harus merogoh kantong yang terdalam.

Berdasarkan pengalaman, ada saja yang hilang, tercampur, atau yang lainnya. Dan setiap mereka akan bermain itu, setiap kali pula saya harus merogoh kantong.

Setelah googling mencari informasi, ternyata mudah untuk membuat play dough. Maka saya ajarkan anak anak untuk membuatnya, saya memberi informasi kepada mereka bahwa dengan terigu, garam, pewarna, dan yang lainnya kita dapat membuatnya.

Alhamdulillah, anak anak semangat membuat sendiri play dough versi mereka.

Gambar di bawah adalah contoh permainan play dough karya mereka.


play dough murah buatan sendiri



3. Bermain peran.

Tentang hal ini, saya pernah mendokumentasikannya di blog lama saya. Contohnya peran mereka sebagai guru.

Mulai dari menjelaskan pelajaran ( dokumentasinya ada di channel youtube learnwithabiandummi ), membuat soal soal, dan memeriksa serta menilai soal tersebut.


4. Berkarya dengan origami.

Kami mendokumentasikan karya origami dalam bentuk video, dapat dilihat di https://www.youtube.com/learningwithabiandummiblogspot

Di bawah ini saya tampilkan contoh karya Azka yaitu membuat setangkai bunga.





Dokumentasi langkah membuat bus mainan origami juga dapat dilihat pada video di bawah:





Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya sharing, seperti mainan klasik zaman saya SD dulu seperti galasin, petak umpet, tak lari jongkok, dan lain lain atau juga mainan olah raga seperti lempar dan tangkap bola, bowling , tending bola, main lompat karet, dan seterusnya.

Namun sepertinya akan kepanjangan, mungkin dilain waktu saya dokumentasi pada postingan selanjutnya.


Kesimpulan


Kita bisa mendapatkan mainan anak murah jika kita bekerja sama dengan anak dalam membuat sendiri mainan tersebut dari barang bekas atau barang dan bahan yang tersedia di rumah serta merancang skenario permainan yang dapat dimainkan dengan hasil karya tersebut.

Jadi, kita bisa berhemat, anak anak mendapatkan pembelajaran serta melakukan aktivitas permainan kreatif dan permainan edukatif.



Itulah cara mendapatkan mainan murah untuk anak dengan membuat sendiri mainan itu dengan anak-anak. Semoga tulisan ini dapat menjadi inspirasi solusi bijak para orang tua dalam menghadapi kenaikan harga bbm dan barang pokok.

Di atas adalah salah satu solusi dari kami sehingga walaupun kondisi perekonomian kita sedang tidak bagus, namun kita tetap bisa belajar dan riang bermain bersama anak-anak.

Bagaimana dengan sobat pembaca, apakah ada solusi alternatif lainnya? mohon di share di komentar agar kita dapat berbagi informasi.

Selamat berkarya! share tulisan ini kepada para orang tua yang memerlukannya.


0 comments:

Post a Comment