Anak-anak yang cerdas, riang, aktif, dan sehat adalah anak-anak yang dapat membuat orang-tua bahagia. Orang-tua rela berlelah-lelah mencari nafkah dan membelanjakan kebutuhan primer untuk anaknya agar anaknya ada dalam keadaan sehat dan shalih.

Namun apa daya ketika kita sebagai orang tua melihat sang anak tertunduk lemah atau terbaring sakit di kamarnya. Kita pasti akan merasakan sakit pula karena rasa sayang kita kepada anak. Segala macam ikhtiar kita lakukan dengan iringan doa kepada Allah Ta'ala agar anak kita segera pulih seperti sediakala.

Sebelum itu terjadi, maka marilah kita lakukan tindak preventif atau pencegahan agar anak kita tidak mudah sakit. Oleh karena itu saya akan uraikan cara menjaga kesehatan anak agar tidak jatuh sakit yang saya ambil dari berbagai website kesehatan (lihat source di bawah artikel ini untuk detailnya).


aktivitas menjaga kesehatan anak



Artikel ini merupakan seri artikel kesehatan yang sudah saya tulis dari berbagai sumber. Anda bisa membaca artikel di bawah ini untuk melengkapi informasi kesehatan keluarga dan anak di bawah ini:

- Etika Batuk dan Bersin yang harus diajarkan kepada anak

- Ketahuilah Cara Mencegah Penyakit ISPA

- Inilah penanganan tepat jika anak anda terluka tergores tersayat


Kembali ke topik utama, bagaimana caranya menjaga agar anak tetap sehat dan tidak mudah sakit? Di bawah inilah penjelasannya.


Inilah Cara agar kesehatan anak terjaga dan tidak mudah sakit


1. Mencuci tangan


Biasakan untuk mencuci tangan, ajarkan anak mencuci tangan dan dorong terus untuk selalu mencuci tangan. Terutama mencuci tangan yang benar.


biasakan cuci tangan agar tidak mudah sakit


Mengapa kebiasaan mencuci tangan dapat menjaga kesehatan kita?


Karena kuman, bakteri, virus, dan organisme kecil lainnya banyak hidup di sekitar kita, contohnya: di handphone, di pakaian, pada uang, di meja kelas, pintu rumah, pintu mobil, di mainan anak, di udara, dan lain lain. 

Jika anda memegang benda-benda tersebut di atas atau benda lainnya organisme kecil itu pindah ke tangan anda dan akhirnya masuk dan menginfeksi tubuh anda ketika tangan anda menyentuh mata, menyentuh hidung, menyentuh mulut, atau memegang makanan dan makan dengan kondisi tangan anda tidak tercuci dengan baik.

Beruntung jika tubuh anak anda dalam kondisi fit, sehingga ia bisa melawan serangan virus/bakteri/kuman. Apa yang terjadi jika kondisi anak anda dalam keadaan lemah? maka kemudian timbullah sakit pada tubuhnya. 

Oleh karena itu, ajarkan dan buat anak-anak terbiasa untuk mencuci tangan dengan air bersih dan sabun (baik dengan sabun cuci tangan, sabun antiseptik, dan sabun mandi biasa).


Kapan sebaiknya kita mencuci tangan?


Ajarkan anak anda kondisi yang mengharuskan ia mencuci tangan, yaitu:


- Ketika ia mempersiapkan, membuat, mengolah, dan menghidangkan makanan

- Ketika akan makan, minum, mengupas kulit buah, menyuapkan adik makan.

- Setelah bermain di luar rumah (cuci tangan dan kaki).

- Ketika akan memberikan baby oil, bedak, dst ke badannya.

- Setelah bermain air  yang wadahnya dipakai beramai-ramai.

- Sebelum tidur. 

- Setelah BAK atau BAB di toilet.

- Setelah mengganti diaper.

- Setelah tangan yang digunakan untuk menutup mulut ketika kita bersin atau batuk.

- Setelah memegang darah ketika ada yang terluka.

- Setelah mengeluarkan ingus dari hidung.

- Setelah kontak badan (tangan) dengan orang yang sakit.

- Setelah membersihkan muntah.

- Setelah menyentuh binatang piaraan atau kotoran binatang piaraan.

- Setelah bermain di pasir/tanah atau mainan kayu.

- Setelah bersih-bersih rumah, misalnya: mencuci, mengepel, menyikat kamar mandi, membersihkan debu di rumah.

- Setelah memegang sampah, plastik sampah, membuang sampah dan kotoran lainnya.

- Dan seterusnya.

Minimal lama kita mencuci tangan adalah 20 detik. Mencuci semua bagian tangan, telapak tangan di dalam dan di luar, serta di sela-sela jari dengan menyela-nyelanya. 


2. Jauhkan anak dari asap rokok dan knalpot


Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa perokok pasif lebih besar mendapat bahayanya daripada perokok aktif.


jaga kesehatan dengan menjauhi asap ini


Dengan menghirup asap-asap tersebut, maka resiko lebih besar terkena asma, dan penyakit ISPA lainnya. 

Kalo berada di tempat umum seperti di restoran, bus, bandara, dan lain lain, biasakan cari tempat no smoking area. 

3. Biasakan anak makan sayur dan buah


Kenalkan anak sejak dini dengan sayuran dan buah sehingga anak menjadi suka makan sayur dan buah serta makanan yang berserat lainnya.


makan buah sayuran agar tidak gampang sakit


Kurma adalah makanan berserat yang kaya nutrisi, anda bisa baca khasiat dan manfaat kurma di artikel sebelumnya.

Saya sering menemukan anak-anak yang tidak suka makan sayur atau buah, padahal banyak manfaat sayuran dan buah bagi tubuh anak dalam masa pertumbuhannya. 

4. Batasi penggunaan Gadget dan menonton TV


Ketika anak-anak asyik menonton TV atau bermain gadget, seringkali mereka lupa waktu. Ketika mereka menonton dan bermain gadget, mereka akan kurang beraktivitas fisik atau bergerak. Apalagi jika menonton ditambah makan cemilan dan kue, maka resiko kegemukan atau obesitas bisa terjadi pada anak yang kurang gerak badan. 

Peredaran darah kurang lancar, akibatnya anak akan cepat capek dan mengantuk akibat oksigen ke otak kurang pasokan. Ditambah lagi resiko penyakit akibat sinar dan kelelahan pada mata lebih besar.

Bukan melarang sama sekali menggunakan gadget atau menonton TV, hanya saja dibatasi waktunya, misalnya maksimal dalam sehari hanya 1.5 jam.

5. Tidur yang cukup dan berkualitas


Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting. Seperti yang sudah saya uraikan di atas, bahwa anak-anak harus lebih banyak aktivitas fisik daripada diam menonton TV atau main gadget.

Jika anak-anak seharian melakukan aktivitas fisik yang melelahkan seperti belajar di sekolah, bermain, olah raga, dan lain lain , maka tubuh mereka perlu istirahat.

Tidur membuat tubuh mereka beristirahat secara sempurna, sehingga mereka bisa beraktivitas di keesokan hari dalam keadaan tubuh yang fit.

Kondisi tubuh yang fit membuat daya tubuh mereka lebih kuat jika terserang penyakit, artinya mereka tidak mudah jatuh sakit.

Tentu kita semua sudah tahu kan rata-rata berapa jam anak-anak harus tidur ? Untuk anak usia 5 sampai 9 tahun rata-rata mereka harus tidur 8 jam atau 9 jam.

tidur yang cukup agar tidak mudah sakit


Inilah kebiasaan-kebiasaan yang harus ditanamkan kepada anak agar tidur mereka cukup dan berkualitas:


- Biasakan tidur pada jam yang sama setiap malam, sehingga membuat tubuh terbiasa dan jika sudah jamnya tidur, mereka sudah persiapan tidur dan siap untuk tertidur.

- Batasi pada siang dan sore hari minum yang mengandung kafein.

- Jangan letakkan TV di kamar tidur anak. Ini akan membuat anak tidur larut malam karena menonton film di TV.

- Usahakan aktivitas selain tidur dikerjakan bukan di tempat tidur / kasur, kasur hanya untuk tidur, sehingga ketika tubuh rebah di kasur, maka otomatis tubuh sudah siap untuk tidur.

- Ini yang paling penting dan utama, ajarkan dan biasakan anak untuk berdoa sebelum tidur dan setelah tidur. Ajarkan juga berdoa ketika terjaga di tengah malam.


6. Kurangi resiko cedera pada anak


Anak-anak yang aktif biasanya mencoba segala sesuatu yang baru dan mengasyikkan mereka. Contohnya: bersepeda, main sepatu roda, bermain skateboard, bermain basket, berenang, dan olah-raga yang menantang lainnya.


menjaga agar tidak cedera


Untuk itu maka kita harus ajarkan kepada anak tindakan preventif atau pencegahan agar tidak cedera, seperti:

- Memakai topi jika bermain di terik matahari yang panas, memakai sun block, dan seterusnya.

- Memakai helm, penutup siku, baik siku tangan dan siku kaki bila bermain  sepeda, sepatu roda, dan olah raga lainnya.

- Melakukan pemanasan dulu sebelum berolah-raga.

Setelah melakukan aktivitas gerak fisik seperti olah-raga atau bermain di luar rumah, maka tubuh akan berkeringat, maka biasakan anak untuk minum (jangan kurang minum)


Aktivitas lainnya

Masih banyak lagi aktivitas untuk menjaga kesehatan, seperti:

- Tidak jajan sembarangan.

- Selain makan dan minum yang halal dan thayyib, maka dianjurkan juga makan suplemen seperti madu, kurma , dan seterusnya.

- Olahraga teratur.

- Istirahat yang cukup.

- Dan lain lain.


Dan ada satu lagi yang belum saya tuliskan namun ini adalah aktivitas utama agar kita tetap sehat, yaitu berdoa kepada Allah Ta'ala agar kita dan anak-anak dikaruniai kesehatan. Berdoa adalah aktivitas penting yang harus selalu dipanjatkan kepada Allah agar diberikan kesehatan, oleh karena itu janganlah lupa doakan anak-anak agar selalu sehat dan shalih.

Terima kasih telah membaca catatan yang diambil dari berbagai sumber ini. Anda bisa membaca artikel yang bermanfaat lainnya di blog ini, ketik saja topik apa yang anda cari di kotak search, semoga anda menemukannya.



Sumber Artikel:



0 comments:

Post a Comment