Gardening atau berkebun adalah aktivitas yang menyenangkan. Beruntunglah rumah yang terdapat kebun yang dapat ditanami tanaman yang indah dan juga bermanfaat seperti untuk obat, sayuran, dan lain lain.

Berkebun adalah salah satu aktivitas bermanfaat yang dapat dilakukan baik oleh orang tua dan anak-anak. Banyak sekali manfaat dari kegiatan berkebun yang dapat diraih oleh anak-anak.


melibatkan anak berkebun dengan permainan

Manfaat berkebun bagi anak-anak


manfaat mengajak anak berkebun bersama

1. Melatih kesabaran


Berkebun dapat memberikan pelajaran kepada anak-anak arti proses

Proses memerlukan waktu serta kesabaran.

Bayangkan saja, adalah tidak mungkin tanaman yang kita tanam di pot, yang kita beri pupuk dan siram air akan bertumbuh besar langsung dalam satu hari.

Dengan mengajak anak-anak menanam dari awal, merawat setiap hari, melihat pertumbuhannya setiap waktu, anak-anak akan mengerti arti proses.

Sehingga diharapkan anak-anak akan mengerti hukum kausalitas, contohnya:

Ketika motivasi belajar meningkat , dan anak-anak tahu bahwa untuk mencapai prestasi akademis yang tinggi diperlukan proses pembelajaran yang kontinyu dan konsisten, maka anak-anak akan enjoy belajar dan menikmati prosesnya, yaitu proses untuk menggapai prestasi akademis yang tinggi sebagaimana mereka enjoy menikmati proses tumbuhnya tanaman yang mereka tanam.


2. Melatih tanggung-jawab


Untuk melatih tanggung-jawab sedari dini, anda dapat mengikutsertakan anak-anak dalam awal proses menanam.

Lalu beri ia tanggung-jawab untuk merawatnya, seperti memberi pupuk atau menyiram air setiap hari.

Biarkan mereka belajar, nanti mereka akan tahu bahwa tanaman yang tidak dirawat lama-kelamaan akan mati, sebaliknya tanaman yang dirawat dengan telaten dan konsisten akan menghasilkan buah yang baik kualitasnya.

Tanamkan kepada mereka, jika mereka bertanggung-jawab, tanaman yang mereka tanam dan rawat akan menghasilkan kualitas tanaman yang baik dan berkembang-biak dengan sempurna. Sehingga mereka akan terangsang untuk bertanggung-jawab dengan merawat tanaman-tanaman yang mereka tanam sendiri.


3. Menambah ilmu pengetahuan


Dengan aktifnya mereka bergerak, maka syaraf motorik dan sensorik mereka akan terangsang baik. 

Sebagai tambahan, mereka akan mendapat pengetahuan yang luar biasa manfaatnya untuk mereka nanti.

Misalnya, sambil “bermain” di kebun, ajarkan mereka manfaat tanaman, hasil yang bisa dipetik, tanaman obat, tanaman yang dapat digunakan sebagai makanan, dan seterusnya.

Contoh pelajaran yang dapat anda ajarkan sembari bermain di kebun:

Proses fotosintesis, manfaat matahari untuk tumbuhan, manfaat air bagi tumbuhan, manfaat pohon bagi ekosistem, proses pertumbuhan pada tanaman, proses pengolahan hasil tanaman, pengaruh cuaca pada tanaman, serangga yang biasa hinggap di tanaman, dan seterusnya.


4. Berkomunitas dan bekerja-sama


Aktivitas berkebun itu nikmat, akan lebih nikmat kalau aktivitas tersebut dilakukan secara bersama-sama.

Disinilah anak akan belajar proses bekerja-sama. Contohnya: ada temannya yang membawakan air, ada kakaknya yang menyiramkannya, ada adiknya yang menyiapkan pupuk, dan seterusnya.

Pada aktivitas berkebun, anak-anak dapat membentuk satu komunitas berkebun, sehingga mereka dapat bersosialisasi dan bekerja bersama agar menghasilkan tanaman yang berkualitas.

Ajaklah, tetangga depan, samping kanan, samping kiri, atau belakang rumah untuk bergabung bersama anak-anak anda agar bersama-sama membuat proyek tanaman, mulai dari memilih bibit, menanam, merawat, dan sama-sama menuai hasilnya.

5. Meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak

Dengan aktivitas bermanfaat dan dilakukan bersama, maka orang tua dapat menambah jumlah high quality time dan bonding dengan anak.


Itulah beberapa manfaat dari kegiatan berkebun bersama anak. Tahukah anda bahwa sebenarnya masih banyak lagi manfaat yang dapat dipetik. Oleh karena itu, libatkanlah anak-anak dalam kegiatan berkebun.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana cara melibatkan anak-anak agar terlibat aktif dan senang dalam berkebun (menanam, menyiram, memupuk, merawat, memanen, dan seterusnya)?

Jawabannya adalah sederhana, ajak anak-anak anda untuk melakukan aktivitas permainan di kebun anda.

Mudah bukan? Jika mereka menyukai bermain di kebun atau taman, dan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan kebun, maka mereka akan enjoy untuk terlibat aktif pada kegiatan kebun selanjutnya.

Pertanyaan selanjutnya, apa contoh aktivitas di kebun yang membuat anak-anak senang? Apa contoh aktivitas kebun yang bisa dilakukan sambil bermain bersama anak-anak?


cara melibatkan anak berkebun dengan bermain

Di bawah ini adalah contoh aktivitas permainan di kebun



1. Perlombaan mengambil daun yang jatuh dari pohon.


Sediakan kantung plastik berukuran sedang. Setelah itu, instruksikan anak-anak agar mengumpulkan daun-daun yang berserakan di kebun.

Barangsiapa yang mengumpulkan banyak daun, dialah yang menang. Buat permainan ini menjadi kegiatan yang mengasyikkan bagi mereka.


2. Ajak anak-anak menanam tanaman yang mudah ditanam.


Tanaman yang mudah ditanam dan yang mudah dirawat adalah cabai, serai/sereh, pandan, rumput gajah, dan lain lain.

Anak-anak akan antusias untuk ikut berkebun jika mereka ikut aktivitas berkebun dari awal.


3. Bermain air di kebun.



Sebagaimana dewasa, anak-anak sangat suka bermain air. Namun jangan salah mengira, bermain air di kebun ini adalah kegiatan yang bermanfaat terutama untuk tanaman di kebun.

Ajak anak-anak mengisi air ke tempat penyiram, lalu ajak mereka menyiram tanaman seperti rumput, atau bunga-bungaan.

Selain itu, anak-anak bisa menyiram tanaman melalui selang panjang, dan biarkan mereka bereksplorasi menggunakan selang tersebut.


4. Berani kotor.

Biarkan mereka bermain tanah dengan sekop, membentuk tanah menjadi bentuk-bentuk yang mereka inginkan (tanah yang dicampur air, sehingga bisa dibentuk).

Setelah itu, rangsang ia untuk menanam tanaman di tanah, biarkan mereka bereksplorasi dengan alat-alat perkebunan seperti sekop, ember, dan lain lain.

Itulah contoh-contoh aktivitas yang bisa dilakukan di kebun bersama anak-anak. Sebenarnya masih banyak lagi yang dapat dilakukan, namun saya share yang saya pernah lakukan bersama anak-anak dan aktivitas berkebun ini dan mereka antusias melakukannya bersama-sama.


Permainan tambahan agar anak semakin semangat

Ayah bunda dapat membeli paket-paket mainan sebagai pelengkap aktivitas berkebun. 


1. Pilih tanaman yang cepat tumbuh, agar anak-anak semangat dalam mengamati proses tumbuh kembang tanaman tersebut.

Contoh tanaman yang mudah ditanam dan cepat tumbuh serta dipanen adalah sayur-sayuran seperti kangkung, bayam, cabe, selada, sereh

2. Pilih perawatan tanaman yang semudah mungkin.

Sayur-sayuran yang disebutkan di atas mudah dalam penanaman dan perawatannya. 

3. Selain sayuran, bisa dikombinasikan untuk menanam tanaman yang menarik bagi anak-anak seperti yang warna bunganya cerah, dan yang lainnya.


Di atas adalah pengalaman saya bagaimana melibatkan dan mengajak anak-anak agar suka berkebun. Bagaimana dengan anda? Silakan share pada komentar.


======================

Untuk Ayah Bunda, baca juga tips ini:

Contoh aktivitas sehari-hari anak usia sekolah




0 comments:

Post a Comment