Sharing ini berkaitan erat dengan tips wisata bersama keluarga. Jika sobat belum membaca tipsnya silakan membacanya terlebih dahulu. 

Setelah itu, sobat bisa langsung membaca sharing saya tentang mengatasi kebosanan dan meningkatkan antusiasme dalam beraktivitas

Sobat dapat menerapkannya di kehidupan pribadi atau di rumah atau pada pekerjaan atau di kantor/perusahaan tempat sobat bekerja.

tips mengatasi kebosanan menjadi manusia produktif

Cerita pendahuluan

Saya yakin sobat pernah mengalami kebosanan, benar kan? Sayapun juga begitu.

Biarkan saya bercerita pengalaman saya sendiri mengenai sebab kebosanan itu menghampiri diri, dan berusaha berjuang menolak kebosanan itu, bersusah-payah membuang rasa itu, dan menggantinya serta menyambut baik antusiasme dan produktivitas dalam melakukan aktivitas bermanfaat. 

Oleh karena itulah saya share pengalaman melalui tulisan ini, sehingga saya harap setelah membaca sharing ini, sobat dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja dengan membuang rasa bosan (yang mengakibatkan malas) itu ke tempat sampah.

Langsung saja ya sobat. 

Kala itu, sewaktu saya masih bekerja di sebuah perusahaan raksasa yang menjadi pemimpin pasar di industri telekomunikasi, saya pernah mengalaminya. 

Awal bekerja, semangat muda saya masih membara. Semua pekerjaan saya “sikat”. Pergi pagi pulang larut malam sudah menjadi hal biasa bagi saya. 

Saya masih menikmati pekerjaan ini, sebab hal ini masih baru bagi saya, ada tantangan tersendiri untuk cepat menguasai teknologi ini dan kebahagiaan tersendiri disaat saya dapat menyelesaikan masalah dan memberi solusi untuk perusahaan tempat saya bekerja.

Singkat cerita, tahun demi tahun berlalu. Tahun berbilang saya lewati, satu tahun…. Dua tahun…. Tiga tahun…. 

Saya berharap untuk bisa mereguk ilmu baru lewat pekerjaan di bagian yang baru. Namun sepertinya saya tidak boleh pindah ke bagian lain oleh management.

Okelah, saya tunggu. Saya berpikir positif mungkin karena kekurangan “orang” di bagian saya. 

Akan tetapi, setelah ada dua “darah segar” yang fresh graduate bergabung ke tempat saya, masih saja saya ditahan di tempat yang sama melakukan kerjaan yang sama dengan rutinitas yang sama. Begitu terjadi setiap hari, setiap bulan, setiap tahun.

Lima tahun berlalu, dan saya masih tersendat di sini. Walaupun pihak management memberikan kenaikan posisi (dua kali kenaikan ), namun saya sudah terlanjur dihinggapi perasaan bosan yang puncaknya timbul rasa de-motivasi. Wuih, bahaya kan sobat?

Jangan biarkan rasa bosan dibiarkan berlarut-larut, kenapa?

Apa sebenarnya bahaya perasaan bosan jika dibiarkan berlarut-larut? Banyak loh sobat. Ini saya sebutkan beberapa diantaranya ya:

- Kebosanan berpengaruh pada kehidupan pribadi di rumah dan kehidupan sosial, seperti di lingkungan masyarakat, kantor dan pekerjaan, dan lain lain.

- Kebosanan lambat laun akan menambah tingkat stress.

- Rasa bosan akan menurunkan tingkat produktivitas, produktivitas dalam melakukan aktivitas bermanfaat di rumah maupun produktivitas di kantor tempat sobat bekerja.

- Perasaan bosan yang dibiarkan berlarut-larut akan memicu kondisi de-motivasi.

Itulah beberapa efek negatif dari kebosanan. Nah, biasanya ada pertanyaan lanjutan. Hal apa saja yang menyebabkan rasa bosan muncul dan hinggap pada diri seseorang?


Penyebab kebosanan hinggap pada diri

Ada beberapa hal yang menyebabkan rasa bosan muncul, tapi yang paling sering menjadi penyebabnya adalah:

- “stuck” mengerjakan hal yang sama dalam jangka waktu yang lama.

- Melakukan hal yang sama ( monoton ) dan terjebak dalam “comfort zone” sehingga tidak mau mencoba hal yang sama dengan cara yang berbeda.

- Melakukan pekerjaan yang sama (monoton), dia ingin merubah cara ia bekerja, tempat ia bekerja, lingkungan pekerjaan, namun ia tidak bisa merubahnya karena sistem di perusahaan atau pihak management yang menahan ia melakukan perubahan -perubahan tersebut.

- Mengerjakan sesuatu tidak dari hati (tidak enjoy), tidak ikhlas, karena terpaksa sehingga seseorang mengerjakan sesuatu itu tidak bermakna sama sekali. Hanya sebagai kejar setoran dan yang penting selesai.

- Tidak ada motivasi yang kuat dari dalam diri (motivasi intrinsik atau internal) dalam melakukan sesuatu.

Itulah penyebab utama timbulnya rasa bosan berdasarkan pengalaman saya dan dari berbagai literatur psikologi dari internet.


Lanjutan kisah

Kita lanjutkan kisah di atas ya sob. 

Singkat cerita, saya mencoba menerapkan tips yang saya dapat di milis-milis. 

Dahulu kala, masih jarang group-group di BBM atau WA. Mailing list (via email) dulu yang terkenal sebagai media yang dipakai untuk saling berbagi. 

Dengan aktifnya saya di sana, Alhamdulillah saya dapat keluar dan bangkit dari kubangan lumpur kebosanan. 

Makanya saya semangat berbagi pengalaman ini di blog ini.

Sebenarnya tidak ada tips yang baru dalam mengatasi rasa bosan. Namun, dengan pengulangan demi pengulangan yang kita baca, saya harap kita sama-sama bisa menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.


Tips mengatasi rasa bosan yang melanda


cara mengatasi rasa bosan jenuh di tempat kerja



1. Menulis sesuatu

Tips ini saya dapat melalui milis yang saya ikuti. Saya sepakat dengan tips ini. Sayapun melakukannya. Saya percaya bahwa menulis sebagai sarana menumpahkan segala rasa dalam diri.

Selain menulis pengalaman saya merintis wirausaha pada milis, saya menulisnya di blog pribadi saya.

Saya menulis semua perjalanan saya, jatuh-bangunnya saya di dunia wirausaha. Dunia yang baru yang coba saya masuki, ketika dunia lama saya (dunia kantor) telah terasa sesak di dada.

Alhamdulillah, sedikit demi sedikit himpitan perasaan bosan lepas selangkah demi selangkah.

Oleh karena itu, kepada sobat saya yang sedang dirundung kebosanan dalam hidup, cobalah menulis sesuatu, entah itu buku, blog, artikel, aktif menulis di milis yang diikuti, di group yang sobat hadiri, dan seterusnya. 

Tema tulisannya juga terserah sobat, entah itu hobi yang sobat sukai, pengalaman keseharian dalam mencoba hal baru, sharing ilmu baru yang baru sobat pelajari, catatan kajian yang sobat ikuti, dan lain lain.

Media tulisan sobat, bisa di buku diary. Ini ada buku catatan/jurnal harian khusus yang bisa sobat pakai : Notebook Jurnal Harian Unik Minimalist Corsac A5


2. Jadi volunteer

Segera lihat “dunia luar”. Tanyakan kepada mereka, apakah ada proyek baru yang sedang dikerjakan. Lalu tawarkan diri sobat untuk aktif membantu proyek di sana.

Banyak aktivitas yang bisa sobat ikuti:

- Datangi masjid di sekitar rumah.
Aktiflah disana sebagai pengurus untuk memanage kegiatan masjid, seperti: panitia kajian, proyek kebersihan masjid, proyek kegiatan tahfizh quran untuk anak-anak, dan seterusnya.

- Datangi komunitas di sekitar sobat.
Apa yang sobat senangi, aktiflah disana. Misalnya: komunitas wirausaha, bantulah kegiatan komunitas tersebut seperti mengadakan seminar atau workshop kewirausahaan. Komunitas sepeda, aktiflah disana seperti sharing ilmu bagaimana bersepeda yang baik untuk kesehatan (sobat bisa lihat dan coba sepeda lipat di sini), tour bersama komunitas, dan seterusnya.

- Buat dan bangun komunitas.
Jika tidak terdapat komunitas di sekitar rumah, maka sobat dapat membangun komunitas. Misalnya: komunitas cinta baca. Sobat dapat membuat perpustakaan kecil di rumah. Undang anak-anak di sekitar rumah untuk membaca di sana. Ajak para orang-tua untuk menggerakkan anak-anak membaca dengan membangun perpustakaan kecil juga di rumahnya. Aturlah pertemuan dan saling berbagi contohnya dengan saling bertukar buku di perpustakaan, atau saling berbagi buku apa yang sedang “trend” dan bagus untuk anak-anak baca minimal berbagi informasi buku-buku baru yang akan diusahakan bersama untuk pengadaannya di perpustakaan masing-masing.


3. Cari tantangan baru di tempat kerja

Sebagai catatan, tips ini didedikasikan untuk sobat yang merasa jenuh atau jika kejenuhan melanda sobat di tempat kerja. 

Dan sistem di perusahaan tempat kerja sobat serta managementnya mendukung sobat untuk bekerja dengan cara lain, dalam arti tidak ada prosedur baku step by step seperti di industri manufaktur yang memang sangat ketat dalam mengikuti prosedur baku untuk mendapatkan produk yang berkualitas.

Contoh implementasinya:

- Menggunakan tool yang baru dan berbeda.

Contohnya jika selama ini sobat membuat presentasi menggunakan Microsoft Office Powerpoint, sobat tantang diri sobat untuk menggunakan tool lain, seperti Libre Office, Google slides, dan lain lain.

Apa manfaatnya? Sobat jadi tertantang untuk belajar software baru untuk presentasi, membuat rutinitas menjadi berbeda dari hal sebelumnya, serta menambah semangat dalam bekerja.

- Interaksi dengan unit lain.

Jika selama ini, sobat melibatkan internal unit dalam rapat mingguan, cobalah melibatkan unit lain untuk melakukan brainstorming. Kadang-kadang ide spontan dan rancak terlahir dari interaksi dengan orang-orang di luar network kita.

Apa manfaatnya? Sobat jadi tidak merasa jenuh bertemu dengan orang yang itu-itu saja, sobat akan merasakan atmosfir udara yang fresh dan lebih segar dengan berinteraksi dengan orang-orang baru.

- Bekerja dengan cara yang berbeda.

Contoh sederhananya adalah dalam rapat atau meeting

Jika selama ini, sobat dan tim rapat bertemu muka di dalam satu ruangan, cobalah kali ini rapat dengan cara yang berbeda. Alih-alih bertemu muka di dalam satu ruangan yang sama, sobat bisa meeting dengan cara teleconference.

(notes: tulisan ini dibuat jauh hari sebelum pandemi melanda, sejak itu sampai tahun 2022 ini, kita sudah mulai terbiasa work from home, virtual meeting, online collaboration, e-learning, dst.)

Banyak aplikasi gratis untuk keperluan ini, seperti Google hangout, skype, dan masih banyak contoh lainnya.

Sobat dapat saling sharing dan berkolaborasi dokumen seperti notulen rapat atau lainnya dengan Google docs, evernote, dan lain lain.

Masih banyak cara lain untuk mendapatkan tantangan di tempat kerja sobat, masih ada sebenarnya cara lainnya. Sobat bisa menyebutkannya? Silakan sharing di komentar blog.


4. Break out the rules

Maaf jika menggunakan bahasa Inggris, karena saya belum bisa untuk menuliskan padanan yang sempurna.

Maksud dari kalimat di atas adalah bukan untuk melanggar peraturan. Kalimat ini maksudnya adalah break out the routine.

Pastinya akan segera muncul pertanyaan, “bagaimana contoh dan caranya?”. 

Saya akan beri contohnya:

- lakukan aktivitas spontan.

Sobat dapat melakukan hal yang tidak terduga sebelumnya. 

Contoh sederhananya: Sobat membawa motor untuk bekerja, lakukan hal spontan untuk merasakan sensasi perjalanan dengan kendaraan yang lain atau melewati rute yang berbeda. Parkir motor sobat di stasiun kereta terdekat, lalu sobat naik kereta dan nikmati perjalanan menuju kantor.

Contoh lain: setiap hari sobat makan siang di tempat makan persis depan kantor. Sebelum pulang kantor, segera telpon istri untuk memberitahukan beliau bahwa besok sobat makan siang dengan membawa bekal dari rumah, memakan masakan istri yang sudah dipersiapkan di rumah.


5. Buat planning atau rencana

Poin ini adalah kebalikan dari poin sebelumnya. Alih-alih mengerjakan suatu aktivitas yang tidak terencana dan spontan, sobat juga sekali-sekali merencanakan suatu hal secara baik dan detail.

Contohnya adalah rencana perjalanan wisata dan berlibur bersama keluarga

Misalnya camping, berkebun, wisata alam bersama keluarga. Kalau anak generasi millenial menyebutnya "healing".

Kalau sobat berencana wisata alam atau berkemah, jangan lupa bawa kompor portable berbahan bakar parafin, gampang dibawa dan mudah digunakan.

Ada sensasi tersendiri jika masak di tengah alam terbuka loh. Nah, contoh kompornya ini nih: Kompor parafin untuk camping, wisata alam, berkebun, mudah dibawa dan digunakan

Detail rencana dan persiapan berlibur sudah saya share di tulisan sebelumnya di blog ini. Untuk sobat yang belum membaca sharing saya, silakan cari tulisan sebelum ini.


6. Pelajari hal baru

Tips ini terkait dengan poin sebelumnya. Sobat dapat membuat daftar atau list hal-hal yang sobat akan pelajari. Atau list buku-buku baru yang akan dibaca dan didiskusikan bersama keluarga.

Hal-hal baru yang dapat dipelajari misalnya:


- Bahasa asing, seperti: bahasa arab, bahasa Jepang, bahasa mandarin, dan lain lain.

- Skill baru, seperti: copy writing, marketing dasar , pemrograman komputer, dan lain lain.

- Teknologi baru, seperti: aplikasi spreadsheet versi terbaru, dan lain sebagainya.


Itulah 6 tips untuk membuang kejenuhan akibat bosan yang melanda. 6 tips mengatasi rasa bosan dan merubah kebosanan menjadi insan yang produktif ini saya sudah praktekkan sehingga saya dapat membuang jauh-jauh kebosanan itu, dan saya sudah buang ia ke tempat sampah.

Saya harap sobat dapat menjadi manusia yang produktif, memiliki motivasi yang kuat, dan dapat terhindar dari sifat bosan. Untuk memudahkan sobat, ada baiknya saya ulang tips membuang bosan ini, yaitu: menulis sesuatu, jadilah volunteer (tenaga suka rela), cari tantangan baru (tinggalkan comfort zone), break out the routines, buat planning perubahan, dan mempelajari hal / skill baru.

Silakan sharing di komentar blog jika sobat punya tips yang luar biasa. Jika sobat terinspirasi, dan ingin membagikan tips inspiratif ini, silakan share kepada sobat lainnya. Terima kasih sudah membaca sharing dari saya. Sampai ketemu lagi di sharing berikutnya.

0 comments:

Post a Comment