Tulisan yang merupakan rangkuman buku yang saya baca ini dapat sobat pembaca jadikan inspirasi untuk kultum tentang adab puasa. Semoga bermanfaat.

====================================

Baca juga serial kultum Ramadhan lainnya, yaitu:

- Kultum Ramadhan mengenai Akhlak

- Kultum Ramadhan dengan tema Menjaga Lisan

- Arti Puasa dan keutamaan puasa Ramadhan

====================================

Saya akan merangkum adab-adab berpuasa yang terdapat pada buku Ensiklopedi Adab Islam menurut al-Quran dan as-Sunnah, pustaka Imam Asy-Syafi'i.

Buku yang saya baca adalah buku cetakan kedua, buku terjemahan dari penulis aslinya yaitu Syaikh Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada. Oleh karena memasuki bulan Ramadhan dimana pada bulan ini orang yang beriman diwajibkan berpuasa, maka saya ringkas tulisan pada buku ini, semoga bermanfaat.


adab adab puasa



Adab adab Berpuasa


1. Niat yang baik

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa syarat diterimanya sebuah amal yaitu niat yang ikhlas dan amal tersebut sesuai dengan yang dicontohkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Niat yang ikhlas maksudnya adalah berniat mencari ridha Allah Ta'ala semata, mengharap pahala, dan ganjaran yang dijanjikan atas orang yang berpuasa.

Niat itu tempatnya di dalam hati.


2. Menghindari puasa pada hari-hari yang dilarang.

Contohnya adalah pada dua hari raya yaitu idul fitr dan idul adh-ha.

Selain itu dilarang berpuasa di hari Tasyriq yaitu tanggal 11, 12, 13 dzulhijjah.

Dan ini yang berkaitan dengan puasa ramadhan, yaitu dilarang berpuasa di hari yang diragukan, yaitu hari yang tidak diketahui secara pasti apakah hari itu akhir dari bulan Sya'ban atau hari pertama Ramadhan (karena cuaca buruk atau mendung sehingga hilal bulan ramadhan tidak terlihat). Contoh dari Nabi adalah jika hilal Ramadhan tidak terlihat, maka kita menyempurnakan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.


3. Makan sahur

Nabi menganjurkan bersahur, walaupun hanya minum seteguk air.

Di dalam sahur itu terdapat berkah.

Tidak berlebihan dalam makan sahur.


4. Mengakhirkan makan sahur

Termasuk sunnah yang dicontohkan nabi adalah mengakhirkan makan sahur.

Pada halaman 128 buku ini, terdapat hadits yang menyebutkan kira-kira jarak waktu diantara makan sahur dan shalat subuh. Kira-kira jarak waktu antara keduanya adalah sekitar bacaan lima puluh ayat al-Qur-an.


5. Menyegerakan berbuka puasa.

Pada halaman 127, terdapat hadits yang maknanya adalah sebagai berikut:
"Bersegeralah berbuka dan akhirkanlah makan sahur."


6. Menjaga anggota tubuh ketika berpuasa

Ketika berpuasa hendaknya seseorang menahan anggota tubuhnya, misalnya menjaga mata dari pandangan yang haram, menahan telinga dari suara-suara/kabar yang tidak baik seperti gosip, ghibah, dst.

Dan menjaga anggota tubuh lain seperti lisan, tangan, kemaluan, kaki, dan seterusnya dari apa-apa yang diharamkan Allah Ta'ala.


7. Sabar dan tidak berbuat jahat

Hendaknya seorang mukmin tidak membalas perbuatan jahat dengan yang semisalnya.

Jika ada orang yang mencaci dan mengganggunya, hendaklah ia berkata:"aku sedang berpuasa."


8. Menjaga lisan dari perkataan sia-sia dan keji.

Puasa itu bukanlah hanya menahan diri dari lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari perbuatan yang sia-sia dan perkataan yang keji.


9. Memperbanyak amal kebaikan

Orang yang berpuasa hendaknya mengerjakan adab-adab berpuasa dengan memperbanyak amal, seperti berdzikir, berdoa, membaca al-Qur-an, istighfar, sedekah, menyediakan makanan untuk berbuka atau sahur, silaturahim, dan amal kebaikan lainnya.


10. Tidak makan berlebihan ketika berbuka.


11. Membaca doa ketika berbuka.

Doa yang masyhur ketika berbuka adalah:

dzahabazh zhama' wabtallatil 'uruuq wa tsabatil ajru in syaa Allah

Silakan lihat teks arabnya di halaman 132 pada buku ini.


12. Menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat merusak puasa


13. Bertaqwa kepada Allah Ta'ala

Bertakwa kepada Allah adalah adab yang merupakan inti dari adab-adab di atas.

Dan inilah maksud dan tujuan puasa, agar menjadi orang yang bertaqwa.



Itulah contoh adab diantara adab-adab bagi orang yang berpuasa.

Semoga kita dapat menjalankannya dengan ikhlas dan sesuai dengan contoh Nabi sehingga puasa kita diterima oleh Allah Ta'ala.

0 comments:

Post a Comment