Tulisan ini adalah terkait dengan ibadah puasa, yaitu itu contoh puasa sunnah yang dicontohkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.
===========================
Baca pula artikel mengenai puasa berikut:
- Jika anak bertanya mengapa kita wajib puasa ramadhan padahal puasa membuat kita lapar?
- Definisi puasa & keutamaan puasa Ramadhan
===========================
Puasa adalah ibadah yang agung dan memiliki banyak keutamaan bagi seorang hamba yang ingin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.
Selain puasa wajib di bulan Ramadhan, di dalam syariat Islam dikenal puasa sunnah.
Amalan ini sangat bagus untuk dikerjakan dengan ikhlas mengharap pahala dari Allah Ta'ala dan juga diamalkan sesuai dengan petunjuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Salah satu petunjuk Nabi mengenai puasa sunnah adalah adanya waktu-waktu khusus yang dianjurkan bagi ummat Islam untuk berpuasa.
Pada buku Ensiklopedi adab Islam menurut al-Quran dan as-Sunnah, pustaka Imam Asy-Syafi'i, jilid yang kedua, dijelaskan tentang macam-macam puasa sunnah ini.
Buku pada cetakan kedua ini menjelaskan tentang puasa pada hari-hari yang utama. Penjelasannya ada di halaman 122.
Macam-macam puasa sunnah dan waktunya
1. Puasa pada hari-hari ketika bulan purnama.
Maksudnya adalah pada penanggalan hijriah di tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
2. Puasa pada hari senin dan kamis.
Nabi sering melakukan puasa pada hari senin dan kamis. Beliau bersabda yang secara makna adalah "Sesungguhnya amalan-amalan itu diangkat pada hari Senin dan hari Kamis, maka aku ingin amalanku diangkat sementara aku sedang berpuasa."
(lihat halaman 122).
3. Puasa hari Asyura
Maksudnya adalah puasa di tanggal 10 Muharram, dan jika menambahkannya dengan tanggal 9 Muharram, maka itu lebih utama.
Keutamaannya sangat besar, diantaranya dapat menghapus dosa pada tahun sebelumnya.
4. Puasa hari Arafah
Disunnahkan berpuasa pada hari Arafah bagi orang yang tidak melakukan haji.
Ganjaran puasa ini sangat besar yaitu dapat menghapus dosa dua tahun yaitu satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya.
5. Puasa enam hari di bulan Syawwal.
Sabda Nabi secara makna yaitu "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dan diikuti enam hari di bulan Syawwal maka ia seperti berpuasa setahun penuh. (lihat halaman 123)
6. Memperbanyak puasa pada bulan Muharram dan bulan Sya'ban
Dalilnya dicantumkan oleh penulis pada halaman 123 dan halaman 124 pada buku ini, yaitu:
a. Seutama-utama puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).
b. Aisyah berkata,"Aku tidak pernah melihat beliau berpuasa lebih banyak selain puasa di bulan Sya'ban. (HR. Bukhari dan Muslim dari Aisyah)
7. Puasa Daud
Puasa daud adalah puasa yang dilakukan dengan berpuasa sehari dan berbuka sehari.
Itulah contoh puasa sunnah yang dicontohkan Nabi. Barangsiapa yang tidak ingin melewatkan keutamaan yang banyak dan ganjaran yang besar maka hendaklah kita mengikuti sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan berpuasa di hari-hari tersebut.
Semoga kita semua diberikan hidayah taufiq dari Allah sehingga kita dapat mengamalkan puasa sunnah yang dicontohkan Nabi dengan ikhlas mengharapkan ganjaran dari Allah semata.
0 comments:
Post a Comment