Kultum pendek tentang akhlak ini saya tuliskan di blog ini karena selain untuk media catatan pribadi apa-apa yang telah didapat, juga sebagai sarana berbagi informasi terutama bagi sobat yang ingin mencari bahan-bahan tentang kultum Ramadan.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang berkah. Bagaimana tidak? Banyak kegiatan dan aktivitas bermanfaat dilaksanakan, mulai dari kajian ilmiah, bazar ramadhan bagi orang tidak mampu, bakti sosial, dan lain lain.

Salah satu kegiatan positif lainnya adalah penyelenggaraan kultum. Kultum di mushalla kantor, masjid perumahan, dan seterusnya. Kultum adalah ceramah singkat dan biasanya diadakan pada momen tertentu, misalnya: kultum ba'da zuhur di mushalla kantor, kultum sebelum buka puasa, kultum ba'da shalat subuh berjama'ah di masjid, dan lain sebagainya.

Mengapa kultum singkat ramadhan ini bertemakan tentang akhlak? Sebab begitu banyak pembahasan akhlak dalam ajaran Islam. Banyak dalil dalam Al-Quran dan Sunnah yang menyuruh kita agar berakhlak mulia. Salah satunya hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang maknanya adalah:

Pergaulilah manusia dengan akhlak mulia (HR. at-Tirmidzi no.1987) (1)

Di bawah ini adalah contoh kultum ramadan tentang akhlak yang baik, yaitu kultum ba'da zuhur yang diadakan di salah satu mushalla kantor.

==========================
Kultum Singkat tentang akhlak lainnya : 4 Pilar Akhlak Mulia
==========================

contoh kultum dan tausiyah singkat ramadhan bertema akhlak


Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillah. Hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih.
Allahumma shalli wa sallim 'ala nabiyyina Muhammad.

Segala puji bagi Allah Ta'ala atas segala nikmat yang Dia berikan kepada kita semua. Terutama nikmat sehat dan waktu luang sehingga kita dapat menghadiri shalat zuhur berjama'ah di mushalla kantor kita ini yang dilanjutkan dengan kultum singkat tentang akhlak.

Semoga shalawat dan salam tercurah bagi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kerabat dan sahabatnya, dan siapa saja yang setia kepada sunnah beliau hingga akhir zaman.

Amma ba'du.

Jamaah shalat zuhur yang semoga dirahmati Allah, sesungguh Allah mengutus rasul-Nya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah sebagai rahmat bagi semesta alam. Dan juga Allah mengutus beliau sebagai penyempurna akhlak.

Rasulullah bersabda, "innamaa bu'its-tu li-utammima makaarimal akhlaaq" yang artinya "sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.
(HR. Ahmad)

Pada kultum kali ini, saya akan menguraikan dengan singkat tiga poin utama, yaitu:

Poin pertama adalah pengertian akhlak yang mulia, poin selanjutnya adalah pembagian akhlak berdasarkan pengertian tadi, dan poin terakhir adalah contoh akhlak mulia yang diajarkan oleh tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Sekarang kita akan sama-sama mendengarkan tentang definisi dari akhlak yang mulia.

Dari berbagai definisi yang diuraikan oleh 'ulama, maka semuanya bermuara pada arti di bawah ini.

Akhlakul karimah (akhlak yang mulia) adalah berbuat kebaikan kepada orang lain, menjauhi segala sesuatu yang membuat orang lain sakit, dan menahan diri ketika disakiti (2)

Selanjutnya, setelah mengetahui pengertian akhlak yang mulia, maka akhlak yang baik itu terbagi menjadi tiga cakupan yaitu:

Melakukan kebaikan kepada orang lain, yang kedua adalah menghindari segala sesuatu yang menyakiti orang lain, dan yang ketiga adalah menahan diri kita ketika disakiti oleh orang lain.

Maksud dari menahan diri adalah tidak membalas keburukan orang lain dengan keburukan serupa.

Para hadirin, jamaah shalat zuhur yang berbahagia. Kita masuk pada poin terakhir, yaitu contoh-contoh akhlak yang baik yang diajarkan oleh tauladan kita Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

Seperti yang sama-sama sudah kita dengar pada kajian tentang akhlak, bahwa banyak sekali ayat dalam Al-Quran dan hadits nabi yang menjelaskan tentang keutamaan akhlak yang baik, ganjaran yang besar kepada orang yang berakhlak mulia, contoh-contoh akhlak yang mulia baik akhlak kepada orang tua, akhlak kepada saudara, akhlak kepada tetangga, akhlak kepada hewan, dan seterusnya.

Pada kesempatan yang sangat singkat ini, saya akan membacakan satu hadits nabi tentang bagaimana berhubungan yang baik dengan sesama manusia.

Saya akan bacakan secara makna yang kurang lebih sebagai berikut:

Haqqul muslim 'alal muslim sittun, yang maknanya kurang lebih hak muslim atas muslim lainnya ada enam perkara.

Yang pertama:
idza laqiitahu fasallim 'alaih, apabila bertemu maka berilah salam kepadanya

Yang kedua:
wa idza da'aa ka fa ajibhu, apabila dia mengundangmu maka penuhilah

Yang ketiga:
wa idza istanshahaka fansah hu, apabila dia minta nasehat kepadamu maka nasehatilah dia

Yang keempat:
wa idza 'athasa fahamidallah fasyamithu, jika dia bersin maka setelah dia mengucapkan Alhamdulillah, maka hendaknya mendoakannya dengan doa "yarhamukallah"

Yang kelima:
wa idza maridha fa'ud hu, apabila ia sakit maka jenguklah ia

Yang keenam:
wa idza maata fattabi'hu, apabila ia wafat maka ikutilah (urus) jenazahnya

Hadits yang saya bacakan tadi adalah riwayat Imam Muslim.

Betapa indahnya akhlak yang diajarkan Rasulullah. Akhlak bagaimana berhubungan baik dengan sesama manusia, baik selama ia hidup sampai ia meninggal dunia. Semuanya diajarkan dalam Islam.

Setelah mendengar hadits tadi, semoga mulai saat ini kita dapat mengamalkan akhlak mulia.

Terakhir, saya akan ulang pelajaran yang sudah disampaikan tadi agar lebih hafal dan dapat mengamalkannya, yaitu: mengucapkan salam jika bertemu dengan muslim lainnya baik dikenal maupun tidak dikenal, memenuhi undangan teman/kerabat/saudara kita jika kita diundang, menasehati teman/kerabat.saudara jika mereka minta nasehat, mendoakan mereka "yarhamukallah" jika mereka bersin dan mengucapkan "Alhamdulillah", menjenguk mereka apabila mereka sakit, dan terakhir mengurus jenazah mereka apabila mereka wafat mendahului kita.

Itu saja yang bisa saya sampaikan, semoga yang sedikit ini bermanfaat buat dunia dan akhirat kita. Maafkan bila ada kata-kata yang kurang berkenan.

Wassallallahu 'ala nabiyyina Muhammad
Walhamdulillahirabbil 'alamin.

Wabillahit taufiq

Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh


Sumber:
(1) https://almanhaj.or.id/3614-berdakwah-dengan-akhlak-mulia.html
(2) idem

0 comments:

Post a Comment