Saya akan meringkas adab-adab minum dari buku Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Quran dan as-Sunnah Jilid 2, pustaka Imam Asy-Syafi'i.
Adab minum ini penting untuk diulang-ulang karena saya melihat banyak sekali orang yang tidak memperhatikan adab minum ketika mereka minum. Saya masih melihat banyak orang yang minum dengan tangan kiri, dan seterusnya.
Oleh karena itu, adab yang merupakan aktivitas sehari-hari ini harus diajarkan kepada anak-anak sedari kecil. Metode pendidikan kepada mereka salah satunya adalah melakukan pembiasaan.
Sebelum melakukan pembiasaan, pendidik (atau orang tua) harus mengetahui ilmunya terlebih dahulu apa saja adab-adab minum.
Rujukan yang menjadi sumber pengetahuan pada tulisan ini adalah buku yang sudah saya sebutkan di atas. Saya hanya meringkas poin-poin penting, silakan membeli atau membaca bukunya untuk melihat lebih detil dalil-dalil yang melandasi adab-adab ini.
Adab minum sesuai sunnah
1. Niat yang baik
Hendaknya kita minum dengan niat untuk menyegarkan dan menyehatkan badan agar dapat menaati Allah.
Dengan adanya niat tersebut maka aktivitas minum kita menjadi ibadah yang berpahala.
2. Membaca tasmiyah
Baca basmalah sebelum minum, sebagaimana kita membacanya sebelum makan. Ucapkanlah "Bismillah" dan janganlah lupa untuk mengucapkannya setiap kita hendak makan atau minum.
3. Minum menggunakan tangan kanan.
Ada beberapa dalil yang melandasinya, silakan lihat dalil lengkapnya pada buku rujukan yang saya tulis di atas.
4. Minum dalam keadaan duduk (semampu mungkin)
Mengapa minum harus diusahakan dalam keadaan duduk? Karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang minum sambil berdiri.
Ada beberapa dalil yang menjelaskannya. Dalil lengkap ada di buku.
5. Baca Bismillah ketika hendak minum, baca Alhamdulillah setelah minum
Diberitakan bahwa Nabi biasa minum dengan tiga nafas, menyebut nama Allah pada awalnya, dan memuji Allah pada akhirnya.
Dijelaskan di dalam buku di halaman 44, bahwa tiga kali itu maksudnya ketika seseorang membaca bismillah lalu minum, kemudian membaca Alhamdulillah dan menjauhkan gelas dari mulutnya untuk bernafas.
Setelah itu membaca bismillah kedua kalinya lalu minum, kemudian membaca Alhamdulillah lalu menjauhkan gelas dari mulutnya untuk bernafas.
Lalu membaca bismillah untuk ketiga kalinya lalu minum, kemudian menjauhkan gelas dari mulutnya dan mengucapkan alhamdulillah.
6. Minum dengan cara menghirup
Maksudnya adalah jangan minum dengan cara meneguk/menenggak langsung minuman seperti halnya unta. Akan tetapi, hendaklah seseorang minum dengan membuka kedua bibirnya sedikit.
7. Jangan minum sepuasnya dalam sekali nafas.
Maksudnya adalah hendaknya seseorang itu minum dengan bernafas di sela-sela tegukannya seperti yang dijelaskan pada poin nomor 5.
8. Tidak bernafas dalam gelas.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang bernafas di dalam gelas atau menghembuskan udara ke dalam gelas.
Oleh karena itu hendaklah ia menjauhkan gelas dari mulut ketika ingin bernafas, seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya.
9. Mengedarkan gelas kepada orang yang berada di sebelah kanannya dan seterusnya.
Ini adalah adab ketika kita tengah berkumpul dan jika kita ingin menawarkan minuman dan memberikan gelas, hendaknya diedarkan lebih dahulu ke sebelah kanannya dan lanjut ke sebelah kanannya.
10. Hendaknya pemberi minuman ia minum paling akhir
Poin ini terkait dengan poin 9, yaitu ketika di pertemuan dan kita adalah yang mengedarkan minuman, maka pertama kali haruslah diedarkan ke sebelah kanan kita dan seterusnya sampai semuanya dapat. Kemudian disunnahkan agar ia tidak minum kecuali setelah mereka semua minum.
11. Diharamkan minum menggunakan gelas yang terbuat dari emas dan perak.
Lihat dalilnya pada buku di halaman 49.
12. Menjauhi minuman yang haram.
13. Berkumur-kumur setelah minum susu.
Itulah ringkasan adab minum. Akan lebih baik sobat pembaca melihat langsung bukunya agar dapat mengetahui dalil-dalil dari al-Qur-an dan as-Sunnah yang melandasinya.
0 comments:
Post a Comment