Petir dan guntur adalah dua hal yang seringkali kami lihat di udara kota Bogor, terutama ketika langit gelap dan hujan.

Seringkali orang terbalik dalam menyebut dua istilah ini. Agar tidak salah lagi, saya akan menuliskan apa itu petir dan apa itu guntur.


apakah penyebab petir?


Apa itu petir?


Petir adalah kilatan listrik di udara karena bertemunya benda yang bermuatan listrik positif yang ada di awan dengan benda yang bermuatan listrik negatif yang ada pada butiran air hujan yang jatuh menuju bumi. Orang juga biasa menamakannya dengan halilintar.

Apa Guntur itu?


Benturan antara benda yang bermuatan listrik positif dan negatif, selain menghasilkan petir (kilatan listrik), ia juga menghasilkan dentuman suara yang sangat keras. Suara ini menggelegar di udara. Suara inilah yang disebut guntur. Atau bisa juga disebut guruh.

Setelah mengetahui arti dan definisi tentang petir dan guntur, maka saya akan menuliskan sebuah teori dasar tentang kilatan cahaya yang dihasilkan oleh listrik.

Proses terjadinya kilatan akibat listrik


Pertama-tama yang harus diketahui adalah arus listrik terdiri dari dua macam, yaitu yang bersifat positif dan negatif.

Jika kabel yang bermuatan positif bertemu dengan kabel yang bermuatan negatif, maka terjadilah kilatan listrik.

Contoh percobaan:

Ada sebuah baterai, ujung baterai yang bermuatan listrik positif dan ujung baterai yang bermuatan negatif anda hubungkan dengan kabel, maka terjadilah kilatan cahaya.

Kemudian, setelah kamu mengetahui proses terjadinya kilatan yang dihasilkan oleh arus listrik, maka saya akan membahas khusus tentang proses terjadinya petir.

Proses terjadinya petir atau halilintar


Awan yang ada di udara berisi muatan arus listrik positif. Butiran-butiran air hujan yang jatuh ke bumi mengandung arus listri negatif.

Jika keduanya bertemu maka terjadilah kilat.

Arus listrik di awan terjadi akibat awan tersebut diterpa oleh angin yang sangat kencang. Benturan yang sangat keras yang terjadi antara butiran-butiran air dan angin yang sangat kencang menghasilkan arus listrik positif pada awan dan arus listrik negatif pada udara yang ada di sekelilingnya.

Ketika perbedaan muatan listrik positif dan negatif tersebut semakin besar, maka terjadilah kilatan cahaya. Kilatan cahaya inilah yang kita sebut petir.

Kapasitas perbedaan arus listrik tersebut kira-kira tidak kurang dari 100 juta volt.


apa yang menyebabkan guruh?


Proses terjadinya guntur


Selan menghasilkan kilatan cahaya, proses ini juga menghasilkan suara yang gemuruh dan menggelegar di udara. Dentuman suara inilah yang disebut guntur.

Suara guntur tersebut dibawa oleh udara sehingga terdengar oleh kita.


Jadi kita telah mengetahui jawaban dari pertanyaan apa yang menyebabkan petir dan guntur, yaitu bertemunya muatan listrik positif dan negatif pada awan dan butir hujan.


Mengapa kita melihat kilat terlebih dahulu baru mendengar suara guntur?


Oleh karena kecepatan cahaya lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan suara, maka sebelum guntur terdengar, maka kita terlebih dahulu akan melihat kilatan cahaya petir.


Informasi tambahan:


Kecepatan cahaya adalah sebuah konstanta yang disimbolkan dengan huruf c.

Huruf c ini kependekan dari kata celeritas (bahasa latin, yang berarti kecepatan).

Besarnya c adalah kira-kira 186.000 mil/second atau 300.000 km/second.

Sumber: http://olympus.magnet.fsu.edu/primer/lightandcolor/speedoflight.html


Kecepatan suara adalah sekitar 344 m/second.

Sumber: http://www.indiana.edu/~emusic/etext/acoustics/chapter1_speed.shtml

=========================================================

Pertanyaan yang terkait:

- Darimana datangnya air hujan?

- Mengapa langit cerah berwarna biru?


0 comments:

Post a Comment