Alhamdulilah, saya telah menemukan dan membaca sebuah buku yang bagus dan sangat bermanfaat. 

mengapa pendidikan harus dimulai sejak dini



Karena kebermanfaatannya yang besar, maka saya berusaha untuk meringkasnya di blog ini dengan tujuan agar bisa dibaca-baca kembali dengan mudah, dan yang terutama adalah agar bisa diamalkan secara kontinyu sampai diwafatkan oleh Allah Ta'ala.


Judul bukunya adalah "تنبيه النائم الغمر علي مواسم العمر" buah karya Ibnul Jauzi rahimahullah.


Jika sobat ingin membaca terjemahannya, bisa juga membaca versi bahasa Inggrisnya. 


Judul terjemahannya adalah "Awaking from sleep of heedlesness" oleh penerbit darus sunnah, Birmingham, UK.


============================================

Rekomendasi bacaan yang temanya senada dengan ini :

Kumpulan tulisan tentang parenting atau pendidikan anak

============================================


Langsung saja kita serap ringkasan dari penjelasan beliau rahimahullah di kitab ini.


tahapan kehidupan manusia menurut ibnul jauzi


Terlihat dari gambar di atas, menurut beliau ada lima tahapan dalam kehidupan manusia, mulai dari ia dilahirkan sampai ia wafat.


Ada lima fase kehidupan manusia:


1. Fase yang dimulai dari kelahiran sampai masa puber, kira-kira dari lahirnya manusia sampai usia lima belas tahun.


2. Fase ketika masa puber sampai ketika manusia tersebut menjelang dewasa. Dinamakan fase pemuda atau istilah bahasa Arabnya syabab ).  Kira-kira berusia dari 15 sampai 35 tahun. 


3. Fase ketika manusia berusia 35 tahun sampai 50 tahun, fase ini dinamakan fase manusia dikatakan dewasa (maturity). Istilah bahasa Arabnya al-kuhulah.


4. Fase ketika manusia berusia 50 tahun sampai 70 tahun, fase ini dinamakan old age atau masa tua. Istilah Arabnya asy-syaikh atau asy-syaikhukhah.


5. Fase ketika manusia berusia 70 tahun sampai ia diwafatkan oleh Allah, biasanya masa-masa ini adalah masa lemahnya manusia karena usianya yang sudah lanjut (decrepitude). Istilah Arabnya al-haram.


Fase-fase ini yang terjadi pada umumnya manusia, walaupun ada manusia pada fase tertentu yang usianya kurang atau lebih dari yang disebutkan di atas.



Sekarang kita menginjak ke bab pertama, yaitu pembahasan mengenai fase pertama kehidupan manusia.



Fase awal kehidupan manusia


Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ibnul jauzi di atas, tahapan pertama kehidupan manusia adalah sejak ia dilahirkan sampai ia mencapai usia puber yaitu kira-kira lima belas tahun.


Pada tahapan ini, peran orang tua sangat besar dalam pembentukan dan penanaman disiplin pada anak.



Pendidikan dan Menanamkan kebiasaan baik kepada anak


Pendidikan untuk membentuk karakter disiplin pada manusia harus dimulai sejak dini. 


manfaat & pengaruh pendidikan sejak anak



Lihat perkataan yang bergaris kuning, maknanya adalah "Pengaruh aktivitas pembelajaran saat usia dini bagaikan mengukir di atas batu."


Artinya, pengaruh pembiasaan dan pendidikan saat usia dini itu kuat sekali, efeknya akan ada sampai ia dewasa nanti. 


Oleh karena itu, aktivitas pendidikan di masa kecil diumpamakan bagaikan mengukir di atas batu. Mengapa? Ukiran atau goresan di batu akan sulit dihilangkan karena saking kuatnya. 

Begitu juga dengan pendidikan dan pembiasaan adab dan akhlak yang baik pada anak, pengaruhnya akan terasa dan bertahan sampai ia dewasa karena pengaruh pembiasaan saat kecil itu sangat kuat.



Hal-hal yang harus diajarkan sejak dini kepada anak


makna jaga dirimu dan keluargamu dari neraka



Mengenai ayat dalam surat at-Tahrim:6, yang maknanya "Jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka", Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu berkata : "Beri pengajaran kepada mereka, ajari adab kepada mereka."


Kemudian hal yang harus kita (sebagai orang tua) ajarkan kepada anak adalah:


pentingnya mengajarkan wudhu dan shalat sejak kecil



- tata cara berwudhu yang benar sesuai dengan petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang shahih.


Melakukan pembiasaan cara berwudhu yang benar kepada anak.


- tata cara shalat sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.


Melakukan pembiasaan shalat lima waktu kepada anak.



hal yang harus diajarkan ke anak



- mengajarkan kepada anak baca al-Quran, dan menghafalnya dimulai dari surat yang pendek dan mudah.


- memperdengarkan kepadanya hadits-hadits nabi shallallahu 'alaihi wasallam.


- memberitahukan kepada mereka hal-hal yang buruk, agar mereka dapat menjauhinya. 


- mengajarkan mereka adab dan akhlak yang mulia, serta melatih dan membiasakan mereka dengan akhlak yang mulia tersebut.


- jangan lemah dan lalai dalam melakukan proses pembelajaran dan pembiasaan adab yang baik, terutama kebiasaan-kebiasaan yang mereka mampu memikulnya (sesuai dengan usianya).


Kita tidak boleh kendur dalam melakukan tarbiyah kepada mereka pada fase ini, sebab masa ini adalah masa menanam dan memupuk. In syaa Allah kita akan menuai hasilnya di fase kehidupan mereka selanjutnya.


Contoh akibat lalai dalam mendidik anak


Lihatlah apa yang dikatakan oleh Abdul Malik bin Marwan akibat lalai dalam mendidik anaknya.


akibat lalai dalam mendidik anak sejak dini



Abdul Malik bin Marwan sangat mencintai anaknya al-walid, namun lalai dalam mendidik anaknya. Karena itu, anaknya melakukan lahn (kesalahan) dalam perkataannya, terutama dalam ilmu nahwu.


Beliau (Abdul Malik bin Marwan) berkata: "kecintaanku kepada al-walid telah merusaknya."


Summary

1. Berdasarkan surat at-Tahrim ayat 6, orang tua harus segera melakukan pendidikan dan pembiasaan adab/akhlak yang mulia kepada anak karena kesan dan pengaruh pendidikan dan pembiasaan adab dan akhlak di masa anak-anak itu sangat kuat.

2. Orang tua harus mengajarkan anak-anak ilmu yang terpenting bagi kehidupan mereka di dunia dan akhirat, contohnya: tauhid, aqidah, cara berwudhu, cara shalat, membaca al-Quran dan menghafalnya, hadits-hadits nabi, dan hal penting lainnya sesuai dengan kondisi usianya.

3. Kecintaan orang tua kepada anak seharusnya semakin membuat orang tua memberikan pendidikan, pengajaran, pembiasaan secara terus menerus dan jangan kendur, lemah, atau lalai.


Demikianlah penjelasan Ibnul Jauzi rahimahullah tentang fase pertama kehidupan manusia, dan bagaimana mengisi fase tersebut dengan hal yang bermanfaat bagi kehidupan di fase selanjutnya dan bermanfaat pula di akhirat nanti.


Kita akan meneruskan untuk meringkas penjelasan beliau selanjutnya pada postingan selanjutnya, in syaa Allah.


=====================================

Bacaan yang memperkaya topik tulisan ini:


1. Pengertian akhlak dan contoh dalam keseharian

2. Cara dan tips pendidikan anak usia dini

3. Melatih jiwa agar menghiasi diri dengan akhlak yang baik

4. Contoh kegiatan penanaman budi pekerti di sekolah



0 comments:

Post a Comment