Waktu saya kecil, saya sering diajak oleh ayah saya ke pantai Ancol Jakarta. Saya sangat senang jika diajak berenang di laut. Selain suasana pagi yang indah di pinggir pantai, saya suka bermain pasir dan membangun rumah-rumahan dengannya.

Pernah suatu saat ketika saya berenang menikmati deburan ombak yang tidak besar, secara tak sengaja air laut terminum oleh saya. Jangan tanya rasanya, sangat asin, dan saya hampir muntah karenanya.

Dari peristiwa tersebut, sayapun bertanya pada ayah mengapa air laut itu asin rasanya. Ada sedikit uraian yang saya ingat bahwa air laut mengandung banyak garam, sehingga rasanya asin.

Dan sekarang, ketika saya membaca buku tips menjawab pertanyaan anak, pustaka al-kautsar, saya teringat kembali akan peristiwa tersebut.

Segera saya ambil laptop dan menuliskan sedikit kisah masa kecil saya dan menulis ulang jawaban pertanyaan di atas yang saya ambil dari buku tersebut.


kenapa air laut asin rasanya?



Pertanyaan:

Kenapa air laut rasanya asin?


Jawaban:

Jawaban dimulai dengan menerangkan tentang proses perjalanan air sungai dari permukaan bumi menuju laut.

Air dipermukaan bumi seperti air sungai berasal dari air hujan.

Air hujan yang jatuh tersebut mencairkan garam-garam yang ada di permukaan bumi, air hujan tersebut jatuh dan membawa kandungan garam ke sungai. Lalu air sungai tersebut mengalir membawa garam menuju laut.

Ketika terjadi penguapan air laut dalam jumlah yang sangat banyak, garam yang ada di laut tidak ikut menguap ke udara.

Penguapan air yang banyak tersebut menghasilkan awan mendung yang dibawa oleh angin. Ketika kandungan air di udara mencapai jumlah yang banyak dan awan tidak lagi kuat menahannya, maka jatuhlah air hujan ke permukaan bumi.

Curah hujan yang banyak menghasilkan sungai-sungai baru, atau menambah jumlah air yang ada di sungai-sungai.

Air hujan ketika jatuh mengikis kandungan garam yang ada di gunung-gunung dan lembah-lembah dimana air hujan tersebut jatuh.

Demikianlah ketika air sungai yang ada di permukaan bumi menuju ke laut, air tersebut membawa kandungan garam yang baru.

Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang, dan ini membuat air latu terus berasa asin.

Asinnya air laut yang ada sekarang ini adalah hasil proses panjang dari curah hujan yang mengikis garam yang ada di permukaan bumi.

Setelah terkikis, garam tersebut terbawa bersama aliran air di sungai menuju laut. Proses ini terjadi selama ribuan tahun.



0 comments:

Post a Comment