Posting kali ini bertema kendaraan (utamanya mobil), yaitu cara meningkatkan keamanan mobil dengan menerapkan teknologi immobilizer.

===============================================================

Artikel terkait dengan informasi tentang mobil untuk menambah wawasan sobat, silakan dibaca di sini:

1. Tips beli mobil bekas

2. Pengertian Eco-Driving dan penjelasannya

3. Untuk orang awam - Tips merawat mobil sehari-hari

4. Penggunaan sabuk pengaman dengan benar

===============================================================

teknologi immobilizer meningkatkan keamanan kendaraan mobil

Cara meningkatkan keamanan kendaraan

Untuk menjaga keamanan mobil, ada beberapa yang dapat diusahakan, yaitu:

- Lock steer
Ketika melepas kunci kontak, setir tidak dapat diputar.

- Alarm
Melindungi mobil terhadap getaran yang berlebihan. Contoh sewaktu mobil dibuka secara paksa, maka alarm akan berbunyi sehigga menarik perhatian orang. Sebagai tambahan, dapat mentriger dan
memberitahukan pengguna bahwa alarm berbunyi melalui SMS.

- Immobilizer
Teknologi pengamanan kendaraan yang sedang dibahas pada tulisan ini.

Cara kerjanya adalah mematikan sistem bahan bakar melalui ECU (Electronic Control Unit). Terdapat chip yang terdapat di dalam kunci kontak bawaan mobil (kunci yang asli). Jika menggunakan kunci lain maka mesin tidak bisa dinyalakan.


Dari cara-cara meningkatkan keamanan mobil, teknologi yang relatif baru adalah dengan car immobilizer system.

Teknologi Immobilizer untuk kemanan kendaraan mobil


RFID singkatan dari Radio Frequency Identification. RFID adalah sebuah teknologi untuk melakukan identifikasi dengan memanfaatkan frekuensi radio. Salah satu penerapan teknologi RFID adalah pada
kendaraan (mobil) yang dikenal dengan car immobilizer.

Pengertian dari Immobilizer

Menurut klasikamus (Koran kompas - klasika, Sabtu 8 Oktober 2016), Immobilizer adalah sistem
keamanan kendaraan yang menggunakan microchip pada anak kuncinya. Dengan sistem yang terintegrasi pada electronic control unit (ECU) ini, mobil hanya dapat dihidupkan apabila sinyal yang dipancarkan anak kunci sesuai dengan sistem yang telah diprogram.

Immobilizer adalah teknologi yang relatif baru untuk keamanan dan keselamatan kendaraan. Sistem ini bekerja dengan menggunakan chip di dalam kunci kontak. Fungsi chip ini adalah mengirimkan sinyal ke perangkat yang ada di dalam mobil. Bila sinyal cocok dan sesuai dengan sistem yang telah diprogram, maka mobil dapat menyala.

Bagaimana jika sinyal tidak cocok atau tidak sesuai dengan sistem yang telah diprogram?

Jika kode sinyal tidak cocok oleh penerima sinyal yang ada di dalam mobil, maka ECU tidak akan
mengirimkan bahan bakar ke dapur pacu sehingga mesin tidak dapat dihidupkan.

Kegunaan immobilizer

Fungsi utama immobilizer: untuk melindungi kendaraan dari akses yang tidak diinginkan pemiliknya.

Cara kerja immobilizer

Pemutusan aliran pada sistem kelistrikan dan bahan bakar. Dengan cara apapun mobil tidak akan bisa dihidupkan kecuali oleh pemiliknya dengan kunci kontak asli.

cara kerja car immobilizer: hanya kunci kontak yang asli bisa menghidupkan mobil


Komponen immobilizer

Ada beberapa komponen dalam sistem car immobilizer ini, jika salah satu komponen rusak maka immobilizer tidak dapat berfungsi dengan baik.

Daftar komponen immobilizer tersebut adalah:

- Kunci kontak.
- Antena koil.
- Transceiver.
- Controller.


Itulah beberapa informasi penting mengenai immobilizer. Nantikan terus seri pengetahuan tentang kendaraan khususnya mobil lainnya di blog ini. Terima kasih telah membaca.


Sumber:
http://blog.uny.ac.id/libft/files/2013/11/Kamus-Otomotif.pdf
Klasika Kompas tanggal 8 Oktober 2016

0 comments:

Post a Comment