Untuk membeli mobil seken namun masih berkualitas bagus, maka sobat harus melakukan serangkaian pengecekan keseluruhan mobil, yaitu bagian luar mobil, di ruang mesin, di bawah kolong mobil, bagian dalam kendaraan. Disamping itu sobat juga harus melakukan pengetesan pada saat mobil dinyalakan (mesin dalam kondisi panas), dan saat mobil dijalankan (road test).
Dalam artikel tips membeli mobil seken ini, saya tidak membahas legalitas mobil, seperti surat-surat (STNK plus pajaknya), BPKB, dan lain sebagainya. Tips dalam artikel ini hanya menjelaskan hal yang perlu diperhatikan saat membeli mobil bekas terutama pada apa-apa yang harus dicek saat beli mobil bekas.
====================================================================
Tulisan saya yang berkaitan dengan mobil sebagai pelengkap informasi artikel ini. Ada tambahan sedikit waktu untuk membaca artikel ini, namun sobat bisa mendapat tambahan info.
1. Informasi penggunaan sabuk pengaman mobil yang benar.
http://katakatamanfaat.blogspot.com/2016/08/penggunaan-sabuk-pengaman-mobil.html
2. Tips merawat mobil sehari-hari yang dapat dilakukan oleh pemula yang awam tentang mesin mobil.
http://katakatamanfaat.blogspot.com/2016/08/tips-merawat-mobil-sehari-hari.html
3. Tips berkendara Eco-friendly: pengertian dan penjelasan tentang Eco-Driving.
http://katakatamanfaat.blogspot.com/2016/08/pengertian-eco-driving.html
====================================================================
Hal yang harus dicek sebelum membeli mobil bekas
Di bawah ini adalah cheklist beli mobil bekas, artinya sobat harus melakukan pengecekan mobil dan minimal harus mengetahui bagian mobil yang wajib dicek saat beli mobil bekas.
Bagian luar mobil
Bagian luar (eksterior) adalah hal yang pertama harus dicek saat hendak membeli mobil bekas. Sebab ini adalah bagian yang paling mudah dicek dan bagian yang ditemui pertama kali. Jika sobat menemukan hal-hal yang tidak bagus pada bagian ini, maka artinya si penjual mobil tidak memperhatikan hal yang utama dan dasar. Jika si penjual tidak memperhatikan dan merawat hal yang dasar, apalagi merawat hal-hal yang detil lain.
Namun ini juga terserah sobat, apakah sobat lebih memperhatikan kondisi mesin dan interior dibanding eksterior, atau sobat berniat jika kondisi interior dan mesin bagus maka nanti sobat sendiri yang akan memperbaiki kondisi eksterior dengan syarat harga masih bisa turun lagi karena kondisi eksterior yang kurang bagus.
Ceklis Pemeriksaan Bagian Luar Mobil
1. Periksa seluruh bodi mobil secara umum.
2. Periksa cat bodi mobil: ada goresan, baret, karatan, dan lain lain.
3. Periksa cat bodi apakah bergelombang atau tidak.
4. Periksa apakah bodi ada yang penyok?
5. Periksa karet wiper depan dan wiper belakang.
6. Periksa kaca-kaca mobil, seperti kaca spion, kaca depan, kaca belakang, dan samping, apakah ada yang retak atau tergores.
7. Periksa keempat ban dan ban cadangan. Apakah rusak, cacat, tekanan ban, apakah sudah tipis atau belum (sudah terlihat seratnya atau belum), cek indikator keausan ban dengan melihat telapak ban, cek pelek ban apakah bengkok, retak, karat, dan seterusnya.
8. Cek antena radio pada mobil, apakah terpasang dengan baik atau tidak.
9. Cek kaca-kaca lampu depan dan belakang, apakah ada retak, goresan, pecah, dan seterusnya.
10. Periksa apakah tempat plat nomor mobil, apakah terpasang dengan baik atau longgar.
11. Cek pintu-pintu mobil, apakah pegangan pintu dalam kondisi baik.
12. Cek kunci-kunci pintu, apakah semuanya bekerja dengan baik (terutama jika central lock). Periksa semua pintu dan kunci pintu, yaitu pintu depan, pintu belakang, pintu bagasi.
13. Cek tutup ruang mesin, apakah ketika knob dibuka masih tertahan atau langsung naik ke atas, apakah pengait atau penahan masih dapat dipakai.
14. Pastikan lampu-lampu besar bekerja (menyala) dengan baik, baik lampu jarak jauh dan jarak dekat.
15. Cek lampu parkir.
16. Cek lampu depan dan belakang.
17. Cek lampu tanda belok (sen).
18. Cek lampu mundur.
19. Cek lampu rem.
20. Cek lampu plat nomor (jika ada).
21. Cek lampu hazard (lampu darurat).
22. Cek lampu kabut (jika ada).
23. Cek sensor belakang/mundur (jika ada).
24. Periksa rem piringan, rotor apakah berkarat atau tidak.
25. Periksa mur pengikat roda/ban, apakah kencang atau tidak.
26. Cek kunci dengan wireless key, apakah semuanya terkunci dengan baik atau tidak.
Checklist Pemeriksaan Ruang Mesin
1. Periksa cadangan air pada tangki air pembasuh.(wiper).
2. Periksa cadangan air pendingin (coolant).
3. Periksa cadangan oli mesin melalui tongkat pengukur oli (dipstick).
4. Periksa minyak rem pada tangki minyak rem apakah ada kebocoran minyak atau tidak.
5. Cek baterai (aki) apakah terminal-terminalnya terpasang dengan aman, apakah terminalnya berkarat, cek ketinggian air aki.
6. Cek sistem emisi kontrol gas buang, yaitu konektor atau soket kabel dan persambungan slang-slang.
7. Periksa apakah sambungan slang-slang ada yang kendor, periksa kekencangan pengikatan kabel-kabel kelistrikan, terminal, dan klem-klemnya.
Ceklist di atas diperiksa pada kondisi mesin dingin.
Pada kondisi mesin panas, berikut ceklistnya:
1. Cek bekerjanya mesin pada saat dingin, dan cek bekerjanya mesin pada saat panas (beberapa saat setelah mesin mobil dinyalakan atau setelah test drive/road test).
2. Periksa putaran mesin, putaran idling.
3. Dengar baik-baik suara mesin, apakah suaranya wajar atau tidak.
4. Rasakan getaran dan kasarnya putaran idle, apakah wajar atau tidak.
5. Lihat dan periksa apakah ada kebocoran bahan bakar, coolant radiator, oli, minyak rem, dan minyak (fluida) lainnya dari ruang mesin.
6. Periksa pipa gas buang atau knalpot, mufler, insulator, dan lain lain.
7. Amati gas buang dari knalpot, apakah wajar atau mengeluarkan asap hitam, dan seterusnya.
Di bawah ini adalah ceklis pemeriksaan interior mobil.
1. Periksa tempat duduk, apakah tempat duduk dan penyetelan/penguncian masih bekerja dengan baik (penyetelan maju mundur atau penyetelan kemiringan sandaran duduk).
2. Cek sabuk pengaman apakah masih berfungsi atau tidak.
3. Amati dashboard dan panel instrumen, cek ketika mobil dihidupkan apakah lampu indikator menyala atau tidak, seperti: indikator/pengukur bahan bakar, lampu pengukur suhu air radiator (coolant), lampu indikator rem, lampu indikator oli, lampu indikator baterai, odometer, tachometer, speedometer, jam, dan seterusnya.
4. Periksa gantungan tangan apakah masih terpasang dengan baik.
5. Periksa door trim mobil.
6. Cek cover tempat duduk.
7. Cek headlining mobil.
8. Cek cowl side panel.
9. Cek kaca spion dalam.
10. Cek sun visor.
11. Cek komponen konsol mobil.
12, Cek laci-laci mobil, apakah dapat dibuka dan ditutup dengan baik.
13. Cek radio, tape, CD/DVD, USB, power untuk charge, dan lainnya apakah bekerja dengan baik atau tidak.
14. Cek AC, apakah masih bekerja dengan baik, pengaturan suhu dan blowernya masih bagus atau tidak.
15. Cek apakah wiper masih bekerja dengan baik atau tidak, apakah penyemprot airnya masih bekerja dengan baik atau tidak.
16. Cek karpet mobil, apakah terpasang sebagaimana mestinya atau tidak.
Pengecekan saat road test (test driving)
1. Cek saat switch start ke ON, apakah mudah atau tidak.
2. Cek transmisi dan pedal-pedalnya (rem, gas, dan kopling kalau transmisi manual).
3. Periksa kedalaman atau gerak bebas pedal rem.
4. Periksa tinggi pedal dan jarak cadangan pedal saat diinjak.
5. Cek apakah rem berfungsi dengan baik atau tidak.
6. Cek setelan gasnya apakah normal atau tidak.
7. Cek bunyi saat rem.
8. Cek fungsi rem parkir atau rem tangan terutama saat tanjakan.
9. Cek lampu indikator (sen, lampu jauh dan dekat, hazard)
10. Periksa bunyi gemeretak kopling saat dihubungkan dan dilepaskan.
11. Cek dan rasakan kemampuan akselerasi (mempercepat laju mobil) dan kemampuan memperlambat laju mobil.
12. Cek apakah ketika terjadi pengereman, stir terbanting ke kiri/kanan.
13. Cek putaran idling, cek putaran ketika berbelok, apakah setir terlalu dalam atau tidak.
14. Pastikan kemampuan mesin berjalan normal saat akan berjalan, ketika berjalan, ketika akselerasi, ketika perlambatan kecepatan, dan ketika berhenti.
15. Jika transmisi manual, periksa bekerjanya tuas pemindah, apakah ada bunyi, apakah mudah atau susah dipindahkan, apakah normal atau tidak. Begitu juga dengan transmisi otomatis apakah tuas pemindah bekerja normal.
16. Periksa stir atau kemudi apakah lurus atau tidak (selaras atau tidak dengan roda/ban), dan juga perhatikan ketika stir/kemudi dibelokkan.
17. Cek apakah ada suara-suara tidak normal pada suspensi.
18. Setelah road test dan memarkir mobil, cek ke kolong mobil apakah ada kebocoran fluida atau tidak.
18. Setelah road test dan memarkir mobil, cek ke kolong mobil apakah ada kebocoran fluida atau tidak.
Di atas telah dijelaskan bagian yang wajib dicek saat beli mobil bekas, sebagai tambahan ada lagi yang harus diperhatikan selain itu, yaitu:
1. Periksa apakah masih ada buku manual mobil atau buku pedoman pemilik mobil.
2. Periksa apakah masih ada kelengkapan buku service mobil.
3. Periksa apakah ada ban serep ditempatnya.
4. Periksa apakah ada tools set dan kunci-kunci.
5. Periksa apakah ada dongkrak dan tools lain.
6. Periksa apakah kunci serep ada atau tidak.
Itulah hal-hal yang perlu dicek dan diperhatikan ketika membeli mobil bekas. Semoga bermanfaat bagi sobat yang akan membeli mobil bekas dan semoga mendapatkan mobil seken yang kondisinya masih bagus dan berkualitas.
Silakan share artikel ini ke rekan atau kerabat yang ingin membeli mobil seken/mobil bekas agar mereka mendapat mobil yang masih bagus.
Silakan share artikel ini ke rekan atau kerabat yang ingin membeli mobil seken/mobil bekas agar mereka mendapat mobil yang masih bagus.
0 comments:
Post a Comment