Setiap mahasiswa yang masuk ke kelas pasti mendengar dosennya yang mengajar. Tapi tidak semua mahasiswa aktif mendengar. Sebagian mahasiwa hanya "mendengar" (hear), bukan "mendengarkan" (listening).

Dari sebagian yang hanya mendengar itu, kebanyakan dari mereka terdistraksi, seperti memikirkan hal yang lain, pikirannya melanglang-buana entah kemana hanya fisiknya saja diam di kelas, atau mengobrol dengan teman duduk di samping.


sukses kuliah dengan strategi mendengarkan dosen secara aktif



Keterampilan mendengar (active and effective listening) adalah salah satu kunci sukses kuliah kamu. Bahkan keterampilan effective listening ini akan sangat berguna pada pekerjaan kamu nanti. Contohnya: mendengarkan presentasi, job training, dan seterusnya.

Effective listening maksudnya adalah fokus mendengar apa-apa yang dikatakan pembicara (dalam hal ini dosen kamu di kelas) dengan melibatkan otak yaitu berusaha memahami informasi yang di dengar.

Maksudnya fokus mendengar adalah otak memproses apa-apa yang dikatakan pembicara, berusaha memahami, bukan hanya mendengar suara dari kumpulan kata-kata yang masuk di telinga kanan dan keluar di telinga kiri.

Hasil dari proses memahami adalah kamu dapat membentuk informasi dari si pembicara menjadi sebuah pemahaman menurut versi kamu.


Listening vs Hearing


Yang dimaksud aktif mendengar adalah listening. Listening adalah aktivitas mendengar dengan melibatkan otak. Sedangkan mendengar secara pasif maksudnya adalah hearing. Hearing adalah passive listening, maksudnya adalah mendengar tanpa melibatkan otak, contohnya mendengar suara namun ia bengong, melamun, pikiran jauh melayang, tanpa melibatkan otak atau berusaha memahami perkataan, dan seterusnya. Sehingga seseorang tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh si pembicara.


Prinsip mendengar aktif (active listening)


1. Fokus apa yang sedang dibicarakan. Bersihkan pikiran dari yang lain, pikiran khusus untuk memahami yang sedang dibicarakan.

2. Pastikan bahwa apa yang kamu pahami itu sama dengan informasi yang disampaikan pembicara.

3. Jika kamu kurang paham maksud si pembicara, maka jangan ragu untuk bertanya kepada pembicara.


Strategi mendengar secara aktif


1. Melakukan persiapan mental dan fisik sebelum memasuki kelas untuk belajar.

2. Duduk di dekat dosen mengajar.

3. Fokus dengan apa yang dikatakan, menjauhi distraksi atau gangguan, seperti handphone, gadget, dan seterusnya.

4.  Mencatat pelajaran yang didengar.

5. Filter informasi, jangan semua yang didengar kamu catat, pilih informasi yang penting saja. Tandai informasi yang kurang jelas untuk ditanya lebih lanjut.

6. Bertanya, gunanya untuk konfirmasi kesahihan pemahaman jika masih ragu, tidak jelas, dan lainnya.


Baca tips sebelumnya, yaitu tips kuliah sukses ke 11

Lihat tips sukses kuliah selanjutnya

0 comments:

Post a Comment