Ini adalah lanjutan tips kuliah sukses yang kedelapan. Tips yang kesembilan adalah tentang creative thinking.


Definisi creative thinking


Creative thinking atau berpikir kreatif adalah kemampuan melihat sesuatu dari perspektif berbeda untuk menghasilkan solusi atas permasalahan yang ada.


Creative thinking adalah salah satu kunci penting bagi mahasiswa agar kuliahnya sukses. Mengapa? Oleh karena banyak permasalahan di kampus yang dapat dicari solusinya dengan berpikir secara kreatif. Solusi yang dibuat oleh orang yang berpikir kreatif adalah solusi yang istimewa dibanding dengan kebanyakan mahasiswa biasa, oleh karena itu ia akan lebih terlihat di kalangan teman mahasiswa, dosen, dan pihak universitas di kampusnya.


creative thinking adalah diperlukan agar mahasiswa sukses kuliah


Apakah creative thinking itu diwariskan dari orang-tua?


Creative thinking tidak diwariskan dari orang-tua, tetapi adalah kemampuan yang dibangun melalui proses dan dilatih secara gigih dan kontinyu.

Kebanyakan orang menyangka bahwa creative thinking itu diwariskan dari orang-tua yang pintar karena mereka melihat bahwa orang-tua yang mempunyai pikiran kreatif memiliki anak yang berpikiran kreatif juga.

Padahal yang benar adalah anaknya itu distimulasi oleh orang-tuanya sejak kecil untuk mempunyai creative thinking sehingga si anak mempunyai creative thinking setelah latihan secara terus menerus dan konsisten bersama orang-tuanya.

Kesimpulannya adalah creative thinking itu bisa didapat dari proses belajar dan latihan secara terus menerus dan konsisten.

Kemampuan yang harus dilatih agar dapat berpikir kreatif


Pada dasarnya creative thinking bersumber dari ide yang baru atau ide yang sudah ada. Orang yang mempunyai berpikiran kreatif melihat ide yang sama dengan ide yang dipunyai orang lain namun ia melihat dan mengaplikasikan ide itu secara berbeda dengan yang lain.

Kemampuan orang yang berpikiran kreatif diantara lain, ia mampu:


- Memeriksa dan mendalami asosiasi (kumpulan atau gabungan ide, data, dan fakta).

- Melihat relationship (keterhubungan) antar ide, data, fakta, dan informasi.

- Fleksibel dalam berpikir, maksudnya tidak kaku dalam menganalisa.

- Mengelaborasi informasi

- Melakukan modifikasi pendekatan dalam membuat solusi

- Melakukan perumpamaan atau perbandingan antar satu informasi dengan yang lain

- Melukiskan atau mengkiaskan suatu informasi dengan hal yang lain.

- Mencari jawaban atau solusi lain yang tepat-guna.

- Mengombinasikan beberapa solusi menjadi solusi baru yang efektif dan efisien dalam menjawab dan memecahkan masalah.



mahasiswa perlu creative thinking agar kuliahnya sukses


Tips untuk kamu yang ingin mempunyai kemampuan berpikir kreatif (creative thinking)


1. Memberi asupan kepada rasa ingin tahumu.

Dengan apa memberi asupannya? Sebagaimana jasmani itu makanannya adalah nasi dan lauknya, otak itu makanannya adalah membaca buku, majalah, koran, website, blog, jurnal, laporan, dan seterusnya.

Asupan bagi otak lainnya adalah mengikuti seminar, workshop, lectures.

2. Melakukan kebiasaan untuk mengumpulkan informasi.

Informasi yang dikumpulkan bukanlah sembarang informasi (atau informasi sampah). Orang yang kreatif mampu memilah dan memilih informasi yang tepat yang dapat digunakan untuk memformulasikan solusi yang tepat-guna.

Oleh karena itu diperlukan latihan dan pembiasaan untuk mendapatkan informasi dengan menggunakan metode pencatatan yang tepat (fyi, baca salah satu metode pencatatan seperti metode cornell), juga pelajari dan latihan untuk re-calling informasi.

Orang kreatif berbeda dengan orang yang berpikiran biasa saja. Dua-duanya memiliki informasi dan data yang sama, namun orang yang berpikir kreatif mampu mengolah data dan informasi itu menjadi sebuah konsep baru, yang konsep itu bisa digunakan untuk membuat penemuan baru yang berguna bagi masyarakat.

3. Latihan untuk membangun fleksibilitas dalam berpikir

Jika dalam ujian, maka kita harus memilih satu jawaban yang benar (dalam soal pilihan ganda). Tidak ada dua atau tiga jawaban, hanya ada satu jawaban yang benar.

Berbeda dengan kehidupan nyata. Hidup ini penuh dengan multiple answer alias banyak jawaban yang benar. Maksudnya adalah jawaban itu benar jika dilihat dari sudut pandan dan sisi darimana memandangnya.

Fleksibilitas yang dimaksud dalam poin ini adalah kita harus melihat ide, pemikiran, informasi, data, fakta dari berbagai sisi dan dari berbagai sudut pandang. Kemudian kita bisa meramu berbagai ide ini untuk menghasilkan satu ide dan pendekatan yang baru.

4. Mengombinasikan ide-ide lama menjadi ide yang fresh.

Hal ini memerlukan proses dan latihan yang konsisten. Poin ini terkait dengan poin 3 yaitu menerima ide-ide dari sudut pandang lain dan meramunya menjadi ide atau pendekatan yang baru.

5. Berpikir metafora (membuat perumpamaan)

Contohnya:

Kamu bekerjasama dengan dua teman kamu berjualan di hari libur kuliah. Ketika kamu membahas tentang pembagian profit/keuntungan, maka kamu menjelaskan kepada teman-temanmu dengan perumpamaan kue pie. Kamu gambarkan pie lalu bagian-bagian potongannya itu menunjukkan persentasi pembagian profit.

6. Aktif bertanya (self-asking)

Seorang yang berpikir kreatif adalah yang selalu bertanya, yaitu pertanyaan 5W1H.

Contohnya:

- Mengapa aku memilih cara ini?

- Apa tujuan aku menyelesaikan tugas ini?

- Apakah data ini masih valid untuk waktu yang akan datang?

- Bagaimana jika saya merubah rencana ditengah perjalanan?

- Dimana saya bisa menemukan data baru?

Dan seterusnya.


Itulah catatan mengenai keterampilan berpikir kreatif. Mahasiswa harus berpikir kreatif karena itulah kunci kuliah sukses. Oleh karena itu kamu harus terus berlatih mengasah kemampuan berpikirmu. Latihan secara kontinyu dan persistent.


Baca tips kuliah sukses kesepuluh

0 comments:

Post a Comment