Waktu adalah hal sangat penting untuk diperhatikan. Allah Ta'ala bersumpah dengan waktu dalam surat al-ashr. Jika Allah bersumpah dengan makhluk-Nya yaitu waktu, ini menandakan pentingnya waktu.
Anak harus diajarkan bagaimana memanfaatkan waktu. Keterampilan memanfaatkan waktu ini sangat penting untuk dikenalkan dan diajarkan kepada anak.
Dalam bahasa manajemennya keterampilan ini dinamakan keterampilan time management. Di bawah ini adalah dokumentasi catatan saya atas informasi yang saya dapat dari berbagai sumber tentang cara mengenalkan time management atau pengaturan waktu (manajemen waktu).
Dalam memperkenalkan management waktu (time management) kepada anak, orang tua harus mendefinisikan apa arti time management sesuai dengan bahasa anak.
Dengan menjelaskan dan membahasakan time management sesuai dengan kapasitas pemikiran anak, maka diharapkan anak mengerti tentang pengaturan waktu dan dapat menerapkannya pada keseharian.
Definisi time management
Arti time management secara mudahnya adalah kemampuan berpikir dan mengatur yang kemampuan ini dapat membantu kamu segala urusan, seperti menyelesaikan tugas, menyelesaikan pekerjaan, dan aktivitas lainnya dengan tepat waktu.
Keterampilan time management
Keterampilan time management yang dapat diajarkan kepada anak sejak dini adalah:
- Membuat rencana (planning) aktivitas harian.
- Planning aktivitas yang harus dilakukan, membuat to do list berdasarkan tingkat prioritas.
- Melakukan estimasi waktu, seperti berapa lama aktivitas dapat dikerjakan, mengatur agar tidak terjadi overlapping aktivitas, dan seterusnya.
- Menyadari bahwa kebiasaan menunda berakibat rusaknya planning kegiatan yang direncanakan.
Manfaat mengimplementasikan time management
Anak harus diajarkan manfaat bila ia terampil mengatur waktu, jika ia sudah sadar manfaatnya maka ia akan semangat mengimplementasikan time-management.
Contoh manfaat sederhananya adalah:
- Anak dapat terarah dalam melakukan aktivitas harian, tidak "grasa-grusu", karena ia mengikuti step-by-step arah/petunjuk dari to-do list yang telah ia susun.
- Dapat menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu.
- Tidak membuang waktu, memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, sehingga anak akan dapat waktu lebih untuk kegiatan yang bermanfaat lainnya.
Contoh praktek management waktu di sekolah
- Mendengar, memahami, mencatat apa-apa yang diajarkan guru di sekolah, sehingga anak tidak mencatat ulang di rumah. Yang dilakukan anak dirumah hanya mengulang pelajaran, mengerjakan PR, bukan menyalin catatan temannya karena di kelas ia ngobrol dan tidak mencatat pelajaran.
- Melakukan aktivitas pagi secara efektif dan teratur sebelum pergi ke sekolah, contoh: sarapan pagi, memeriksa buku dan peralatan sekolah, dan lainnya sehingga jika ia telah sampai di sekolah ia telah siap untuk belajar.
- Datang sebelum waktu kelas dimulai, melakukan persiapan, persiapan mental untuk belajar, persiapan alat-alat belajar seperti buku, pensil, dan lainnya.
Contoh time management di rumah
- Mengatur waktu kapan mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga PR telah selesai sebelum anak pergi ke sekolah.
- Mengatur waktu pekerjaan/tugas rumah seperti menyapu, merapikan kamar, dan seterusnya.
Itulah sementara dokumentasi untuk pengenalan time-management untuk anak. Ada beberapa hal yang akan saya catat lebih dalam tentang manajemen waktu untuk anak, dan saya akan tulis pada artikel selanjutnya di blog ini yaitu tentang pembiasaan hidup teratur untuk anak dengan melatih keterampilan time management.
Jadi tetap pantau terus blog ini untuk dokumentasi catatan pendidikan anak selanjutnya.
0 comments:
Post a Comment