Tulisan ini terinspirasi ketika saya dan anak-anak mengunjungi Planetarium di Taman Pintar Jogja.
Setelah itu anak saya yang kecil jadi tahu bahwa bumi itu berputar pada porosnya.
Pertanyaan pada judul di atas tidak serta merta dia tanyakan setelah keluar dari gedung planetarium. Mungkin belum "ngeh".
Pertanyaan tersebut muncul tidak berapa lama saat kita berempat orang (saya dan dua kakaknya) masuk ke simulasi rumah gempa. Lokasinya beda gedung dengan planetarium, namun di areal yang sama yaitu taman pintar.
Setelah merasakan goyangan yang terjadi di dalam rumah simulasi, mungkin dia baru berpikir. Dan akhirnya baru bertanya,"jika bumi berputar pada porosnya, mengapa kita tidak merasakan bumi berputar?"
Alhamdulillah saya mempunyai buku "tips menjawab pertanyaan anak" pustaka Al-kautsar sehingga saya dapat menjawabnya untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
Ada baiknya saya tulis ulang isi buku tersebut di sini agar ayah bunda sekalian dapat bersiap-siap jika mendapat pertanyaan serupa dari anak.
Jika bumi berotasi, kenapa kita merasakan rotasi bumi?
Jawab:
Sebelum menjawab pertanyaan itu, jawablah pertanyaan abi/ummi ini, "Pernahkah kamu naik kereta api atau pesawat terbang?"
Pernahkan? Nah, kalau kamu berada di dalam kereta api atau pesawat terbang yang berkecepatan tinggi dan kamu tidak melihat ke luar jendela, maka kamu tidak akan merasakan pergerakan kereta atau pesawat itu.
Mengapa? Oleh karena kamu berada di dalamnya dan ikut bergerak bersama kereta atau pesawat itu. Dalam kondisi itu, kamu seakan menjadi bagian dari kereta atau kapal tersebut.
Lain halnya jika kamu melihat keluar jendela dan melihat benda-benda seperti rumah, pohon, awan yang tidak bergerak bersama kereta yang kamu tumpangi. Disaat itulah kamu merasakan bahwa kereta yang kamu tumpangi sebenarnya bergerak dengan cepat.
Dari kesimpulan itu, sebenarnya hal yang sama terjadi dengan bumi kita.
Kita semua ini mendiami bumi. Manusia, rumah, pohon, dan lainnya berdiam di atas bumi. Karena berada di bumi, maka kita semua ikut berputar bersama bumi yang berputar pada porosnya.
Jadi, kita semua ikut bergerak bersama dengan pergerakan atau perputaran bumi pada porosnya, maka kita tidak merasakan perputaran bumi.
Lain halnya jika kamu sedang duduk di taman dan melihat awan secara seksama. Maka akan terlihat seolah-olah awan bergerak, itu sebenarnya bumi kita yang bergerak atau berputar pada porosnya. Disaat itulah baru kita merasa bahwa bumi ini bergerak atau berputar pada porosnya.
Semoga kamu paham dan ini adalah tanda-tanda kekuasaan Allah Ta'ala. Allah sebagai pencipta langit dan bumi serta seluruh alam semesta. Allah sebagai Rabb yang mengatur itu semua. Maka beribadahlah hanya kepada Allah saja.
Jika temanmu bertanya hal yang sama, maka sekarang kamu bisa jelaskan dan menjawab dengan jawaban yang sama ya nak.
0 comments:
Post a Comment