Masih dalam rangka mengenalkan dunia wirausaha kepada anak , pada dokumentasi kali ini saya ingin bercerita tentang cara membuat bros yang cantik dari bahan kain spandex dan flanel. Bros ini cocok untuk dipakai oleh anak-anak, karena motif dan bentuknya yang cantik dan lucu.

Aktivitas pembelajaran bagaimana membuat bros yang sederhana dan berbahan kain bekas dimulai dari ketika kami sekeluarga silaturahim dan berkunjung ke rumah orang-tua dan kakak kami.

Kakak saya ini orangnya memang kreatif, dulu beliau bersekolah di sekolah kejuruan jurusan tata busana dan berlanjut ke sekolah tinggi design busana. Walaupun jurusan beliau tata busana, namun sepertinya beliau bisa saja membuat berbagai macam craft yang menarik, utamanya yang berbahan kain.

Ketika itu, kami melihat sesuatu yang unik di meja beliau. Ternyata itu bros yang lucu dan bagus sekali. Tanpa pikir panjang, saya langsung meminta beliau untuk mengajarkan anak-anak kami cara membuat bros dari kain flanel ini. Akhirnya, proses pembelajaran membuat bros yang unik ini berlangsung.

Dokumentasi bagaimana cara membuat bros dari kain flanel dan spandex dengan mudah

Saya dan anak-anakpun tahu ternyata bahan untuk membuat bros yang unik ini sederhana dan mudah didapat di toko terdekat.

Bahan untuk membuat bros:

1. Kain flanel

Oleh karena kami memproduksi pakaian renang untuk anak berbahan spandex, maka kami menggunakan kain spandex sebagai pengganti kain flanel. Akan tetapi, beberapa bros menggunakan kain flanel sebagai variasi.

2. Lem tembak

3. Jarum dan benang

Digunakan untuk menjahit di area tertentu yang diperlukan.

4. Peniti

Peniti atau jepitan yang dijual di toko-toko aksesoris.

Proses pembuatan bros

Oleh karena anak-anak memilih untuk membuat bros berbentuk permen, maka saya dokumentasikan langkah prosesnya sesuai dengan bentuknya. Namun secara garis besar proses pembuatannya sama.

1. Potong-potong kain spandex menjadi bagian kecil.

2. Kumpulkan dan jadikan satu sehingga berbentuk gelembung (seperti permen).

3. Lem dengan lem kain agar kumpulan kain tadi rapih dan tidak lepas-lepas.

4. Bungkus kumpulan kain tadi dengan kain spandex yang agak besar, lalu jahit disekelilingnya dengan jarum dan benang agar tidak lepas-lepas.

5. Putar kain yang dipinggir sehingga membentuk seperti permen.

6. Jahit pinggiran tadi dengan kain yang lain agar menambah keindahan.

7. Lem jepitan ( atau peniti ) di belakangnya.


Inilah contoh bros yang lucu dari kain flanel dan spandex

Pelajaran yang dapat diambil dari aktivitas belajar membuat bros ini

1. Bersemangat kepada hal-hal yang bermanfaat.

Ketika ada sesuatu yang dirasa bermanfaat, saya mengajarkan kepada mereka agar bersemangat dalam mendapatkannya.

Dalam hal ini ketika kami menemukan keterampilan baru yang bermanfaat bagi anak-anak, maka saya langsung belajar kepada ahlinya. Dan melibatkan anak-anak untuk belajar langsung kepada ahlinya. Alhamdulillah mereka nampak bersemangat mempelajarinya dan kami langsung mempraktekkan hal ini di rumah kami.

2. Terus berkarya dan tetap produktif.

Saya terus mendorong mereka untuk tetap berkarya dan produktif, sehingga menjadi insan kreatif adalah salah satu karakter mereka.

3. Hasil karya yang bagus dapat dijual kepada teman-teman.

Sebenarnya masih banyak lagi pelajaran yang bisa dipetik dari kegiatan ini, namun dua hal itulah yang utama yang dapat kami dokumentasikan di blog ini.

Semoga akan semakin banyak karya yang dapat dihasilkan oleh mereka. Aamiin..