Artikel ini adalah lanjutan dari serial keterampilan mencatat (note taking) bagi pelajar agar sukses dalam belajar sehingga mempunyai prestasi akademis yang memuaskan.

Saya juga telah memberikan ulasan tentang salah satu contoh metode mencatat, sebuah teknik mencatat yang cukup dikenal oleh kalangan pelajar dan mahasiswa yaitu metode mencatat Cornell Note Taking System.

Kali ini saya akan memberikan contoh latihan-latihan yang bisa kamu lakukan agar teknik mencatatmu dapat efektif sehingga menghasilkan catatan yang terbaik yang dapat digunakan untuk mereview pelajaran.



keterampilan mencatat untuk pelajar agar sukses belajar



Aktivitas Mencatat yang efektif (Note taking Best Practices)


1. Ketahui topik apa yang akan dijelaskan oleh guru di kelas.

Caranya adalah melihat catatan terakhir dan melihat silabus materi pelajaran.

Dengan mengetahuinya berarti kita menginstruksikan kepada otak agar mengenal materi dan menyiapkan mental untuk mendengar aktif dan mencatat.


2. Buat sistem catatan kamu serapi mungkin, sehingga kamu bisa melacak (tracking) catatan yang sudah kamu hasilkan.

Cara agar kamu bisa dengan mudah mencari (tracking) konsep dasar pelajaran yang sudah dipelajari adalah dengan:

a. Menulis pelajaran/topik pada bagian atas catatan.

b. Menulis tanggal dimana kamu melakukan aktivitas mencatat.

c. Menulis guru yang memberikan materi, kalau bisa tempat dimana kamu mencatat (seperti di kelas, di hall dalam kuliah umum, dll)

d. Menulis poin penting dengan angka agar kamu dapat melakukan tracking catatan.


3. Selalu siapkan area kosong pada setiap halaman di buku/kertas catatan.

Gunanya adalah untuk menulis informasi tambahan ketika ada catatan tambahan yang diberikan oleh guru di waktu kemudian, atau catatan tambahan yang kamu dapat dari buku/textbook atau sumber lain.


4. Usahakan menggunakan pensil dengan warna berbeda.

Gunanya adalah untuk memberikan penekanan informasi penting dan lain sebagainya.


5. Sediakan tempat kosong pada sisi kanan atau kiri catatan.

Gunanya adalah sebagai tempat kamu mencatat di samping kalimat/paragraf, seperti:

- ini keluar di ujian

- perlu ditanyakan

- info lengkap ada di textbook

- dan seterusnya.


6. Keterampilan mencatat yang terbaik adalah mencatat apa yang penting dan perlu saja.

Jangan mencatat setiap kalimat yang keluar dari guru di kelas. Itu sangat membuang-buang waktu dan energi.

Perlu latihan konsisten sehingga keterampilan mencatat kamu semakin baik dan semakin efisien dan efektif dalam mencatat.

Perlu latihan dan waktu sehingga kamu dapat menghasilkan catatan yang berguna untuk mereview ulang materi dan jika kamu membaca ulang catatan kamu, kamu paham dan semakin hafal materi pelajarannya.


7. Di setiap ujian, maka hampir dapat dipastikan sumber belajar kamu adalah catatan kamu.

Untuk menghasilkan nilai ujian yang bagus, kamu tidak hanya perlu untuk mencatat yang efektif dan efisien, namun kamu juga perlu mengulang dan mengulang lagi membaca catatanmu itu.

Ingat mekanisme short-memory yang sebanyak 80% informasi dari 100% informasi yang masuk akan keluar dari memori dalam 24 jam kedepan.

Artinya adalah dalam satu hari kedepan hanya 20% informasi saja yang bertahan di short-memory kamu, seiring berjalannya waktu jika informasi tidak diulang-ulang dibaca maka informasi yang kamu dapatkan akan hilang 100% jika kamu malas mengulang pelajaran.


Persiapan dan latihan untuk meningkatkan kemampuan mencatat (note taking skill)


1. Persiapkan aturan baku versi kamu yang kamu gunakan dalam proses mencatat.

Lihat tulisan sebelumnya, misalnya aturan penulisan singkatan, diagram, simbol, gambar, grafik, dan seterusnya.

Gunakan itu dalam setiap catatan secara konsisten, ini akan mempercepat waktu pencatatan kamu sehingga kamu bisa segera fokus kembali mendengarkan secara aktif dan memahami apa yang diuraikan guru di kelas.


2. Temukan cara atau gaya mencatatmu agar kecepatan mencatatmu semakin baik.

Caranya adalah mencoba mencatat dengan gaya yang lain, coba terus sampai kamu temukan gaya mencatat yang kamu enjoy melakukannya, kamu cepat mengerjakannya, dan kamu paham ketika kamu membaca ulang catatan tersebut.

Contoh gaya mencatat:

- Menulis dengan melambangkan dengan diagram atau simbol

- Menulis dengan kata-kata singkat

- Menggambarkan ide pokok dengan mind-mapping

- Melukiskan konsep dasar dengan diagram dan panah

- Mencatat dengan metode Cornell


3. Latihan mencatat dari mendengar siaran berita di TV atau radio.

Dengan latihan ini, kecepatan kamu mencatat akan bertambah.



Demikianlah penjelasan tentang keterampilan mencatat, sebuah keterampilan cara belajar yang penting dimiliki oleh setiap pelajar yang menginginkan prestasi akademisnya meningkat.

Semoga tulisan ini menginspirasi kamu dan kamu segera mempraktekkannya agar nilai-nilai kamu di sekolah lebih tinggi lagi.


0 comments:

Post a Comment