Tulisan ini adalah lanjutan serial tips sukses dalam kuliah, lihat tips sebelumnya tips 1, dan tips 2 untuk mendapatkan informasi seutuhnya dan lengkap.

Kondisi kelas di kampus


Sebagian besar kondisi kelas di kampus lebih besar dari kelas pada tingkat SD, SMP, dan SMA.

Kadang ada kuliah yang diselenggarakan di aula atau ruangan yang besar, biasanya adalah kuliah gabungan dari beberapa kelas.


kelas gabungan mahasiswa di hall



Asumsi dan sikap yang ada di sebagian mahasiswa


Berdasarkan kondisi kelas di sebagian universitas di Indonesia yang lebih besar dari pendidikan level di bawahnya, maka sikap (attitude) dan mental juga harus disesuaikan dengan hal tersebut.

Di bawah ini adalah contoh asumsi dan sikap yang dimiliki sebagian mahasiswa:

- Saat kuliah gabungan atau kuliah diselenggarakan di tempat yang luas, maka mereka merasakan bahwa mereka invisible alias tidak terlihat oleh dosennya.

- Ketika anda merasa invisible sehingga menganggap dosen tidak akan melihat saya diantara ratusan orang mahasiswa, jadi anda dapat menggunakan gadget anda untuk mengecek email, eksis di social media, dan seterusnya.


contoh attitude perilaku mahasiswa yang salah dan perlu diperbaiki



- Anda menganggap dosen tidak mengenal anda dan berpikir bahwa jika satu orang keluar kelas (yaitu anda) maka dosen tidak akan merasa bahwa jumlah mahasiswa berkurang, jadi anda menyelinap keluar kelas jika anda merasa bosan belajar pada kuliah tersebut.

- Anda sering keluar kelas (absen) dan bergantung pada catatan teman anda, serta "nitip absen" karena anda berpikir dosennya gak kenal anda dan gak mungkin memeriksa satu persatu tanda tangan dari ratusan tanda tangan kehadiran mahasiswa.


Itulah contoh asumsi dan sikap mental mahasiswa yang harus diperbaiki jika ingin sukses kuliah di perguruan tinggi.

Ingat, di kampus, anda sendiri yang bertanggung-jawab atas keberhasilan atau kegagalan studi anda.

Jadi, berinteraksilah dengan dosen karena ini adalah hal penting dalam kuliah di kampus dan dengan berinteraksi dengan dosen anda dapat mendapatkan pelajaran dan ilmu.

Contoh berinteraksi dengan dosen:


- Menghadiri kelas tepat waktu.

- Mendengarkan uraian dan penjelasannya.

- Menjawab pertanyaannya.

- Bertanya padanya jika belum paham apa yang disampaikannya.

- Berdiskusi dengannya diluar jam kelas untuk menggali ilmu lebih jauh.

- Menghormati beliau sebagai guru yang memberikan ilmu.

- Mencatat hal-hal penting dari apa-apa yang dijelaskan atau dituliskannya.

- Membantu kelancaran aktivitas di kelasnya.

- Menghormatinya contohnya datang ke kelasnya lebih awal, jangan datang ketika kelas sudah dimulai.


Peraturan di kampus


Mahasiswa yang baik harus tahu peraturan-peraturan yang diberlakukan di kampusnya. Mahasiswa yang tahu peraturan dan menaatinya akan menghasilkan kesuksesan studinya di kampus, sebaliknya mahasiswa yang tidak tahu peraturan (atau ia tahu peraturannya namun tidak menaatinya) maka ia akan gagal kuliahnya.

Biasanya budaya kampus, kondisi, model dan cara belajar, lingkungan, peraturan, policy, reward punishment, tata cara, dan lain sebagainya akan diberitahukan pada saat mahasiswa baru masuk kuliah dalam acara orientasi mahasiswa.

Pergunakan waktu orientasi mahasiswa ini sebaik mungkin agar anda mengerti budaya kampus sehingga anda cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan kondisi pembelajarannya.

Contoh peraturan umum di perguruan tinggi (kampus)


Kehadiran di kelas

Sebagian besar kelas di kampus menyatakan bahwa kehadiran adalah wajib dan jumlah kehadiran berpengaruh pada penilaian akhir.

Ada juga sebagian dosen yang memberikan toleransi misalnya jumlah kehadiran minimal 80%, dan sebagainya.

Walaupun sebagian dosen memberikan toleransi, tidak masuk ketika ada pelajaran di kelas sangat berpengaruh pada prestasi akademis anda. Anda tidak dapat mencatat dan meringkas langsung berdasarkan versi anda. Anda hanya dapat melihat catatan teman anda. Itu sangat berbeda hasilnya, contohnya anda akan lebih paham ketika mereview catatan anda sendiri ketimbang catatan atau ringkasan versi teman anda.


Kejujuran

Salah satu hal yang menjadi tujuan utama universitas dalam melakukan pendidikan kepada mahasiswanya adalah agar mahasiswanya menjadi orang yang jujur.

Contoh aplikasi kejujuran di kampus:

- Tidak menyontek ketika ujian.

- Tidak "nitip absen"

- Menjaga amanat ilmiah, seperti jika menulis laporan/paper/tulisan ilmiah, jika mengutip dari sumber lain, harus dicantumkan dengan benar (kecuali jika penulis sumber rujukan kita itu sudah mengucapkan bebas di copy tanpa menyebut sumber).

Contohnya: lisensi creative common seperti gambar di bawah ini.


creative common lisensi yang free untuk keperluan mahasiswa



Dari gambar di atas, owner dari sumber rujukan menyebutkan bebas digunakan tanpa menyertakan link sumber (no attribution).


- Tidak menjiplak hasil karya orang lain.

- Mengerjakan tugas dengan hasil karya sendiri.


Peraturan umum kampus lainnya


Setiap perguruan tinggi mempunyai peraturan (policy) lengkap, anda dapat melihat pada buku panduan yang anda dapat ketika mendaftar, bisa juga dilihat pada website perguruan tinggi tersebut.

Contoh peraturan umum yang standar lainnya adalah:

- Tidak mengonsumsi obat terlarang dan minuman keras.

- Tidak berbuat kriminal di dalam kampus.

- Jam kuliah dan jam kantor universitas.

- Prosedur menemui dosen di kantor kampus.

- Prosedur meminjam ruangan kampus untuk acara ekstra-kurikuler mahasiswa.

- Peraturan tentang persyaratan lulus ujian dan mengikuti semester berikutnya.

- Peraturan mengambil mata kuliah, jumlah SKS, mengulang mata kuliah tertentu.

- Periode pembayaran uang kuliah.

- Permohonan beasiswa.

- Prosedur izin cuti mahasiswa.

Dan seterusnya.


Kesimpulan:


1. Kita bisa lihat mahasiswa yang sukses dalam perkuliahannya, mereka biasanya tahu sekali kondisi, budaya, dan peraturan kampus. Dan mereka juga beradaptasi dengan budaya kampus serta menaati peraturan yang diterapkan di kampus.

2. Sebagai mahasiswa, anda harus tahu dan mengerti kondisi dan peraturan, kebijaksaan, prosedur di kampus anda. Setelah paham laksanakan semua yang peraturan yang ada, dan jauhkan diri dari larangan yang disebutkan dalam peraturan.

3. Sumber policy, peraturan, regulasi kampus anda bisa dapatkan ketika pekan orientasi mahasiswa baru, bisa juga ditanyakan di kantor kampus, dan juga biasanya ada di website kampus.


Lihat tips kuliah sukses keempat

0 comments:

Post a Comment