Pemakaian huruf kapital ada kaidahnya. Kaidahnya ada di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
Saya akan memberi contoh pemakaian huruf kapital yang benar sesuai yang dijelaskan pada buku penyuluhan bahasa Indonesia yang berjudul Ejaan.
Contoh Pemakaian Huruf Kapital Yang Benar
1. Penulisan nama seseorang, benda, tempat tertentu.
Misalnya dalam pemakaian nama lembaga atau nama sekolah
- Saya adalah siswa Sekolah Menengah Pertama 01, Jakarta Pusat.
Di dalam kalimat di atas, kita menulis huruf kapital karena ia adalah salah satu nama sekolah di Jakarta Pusat, jadi kita tulis Sekolah Menengah Pertama 01, Jakarta Pusat.
Sekarang kita lihat contoh kalimat berikut:
- Saya adalah siswa sekolah menengah pertama.
Pada kalimat kedua, sekolah menengah pertama bukanlah nama sebuah lembaga atau sekolah, melainkan jenjang pendidikan, yaitu jenjang pendidikan sekolah menengah pertama (SMP). Jadi kita tulis huruf kecil.
2. Huruf kapital digunakan pada huruf pertama di awal kalimat
Misalnya:
- Ibu pergi ke pasar.
Huruf i ditulis kapital yaitu I karena ia adalah huruf pertama di awal kalimat.
3. Gelar akademik yang didahului oleh nama orang atau gelar akademik yang diikuti nama orang
Misalnya:
- Mariana, Sarjana Ekonomi
- Doktor Ahmad
Contoh gelar akademik yang ditulis dengan huruf kecil:
- Marlina telah meraih gelar sarjana ekonomi setahun yang lalu.
4. Nama jabatan yang diikuti oleh nama orang, instansi, atau tempat.
Misalnya:
- Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Pendidikan RI.
Jabatan menteri ditulis huruf besar karena diikuti oleh nama instansi yaitu pendidikan sehingga kita tulis Menteri Pendidikan RI.
- Acara rapat dibuka oleh Gubernur Jawa Barat.
Karena jabatan gubernur diikuti oleh tempat, maka kita tulis huruf besar yaitu Gubernur Jawa Barat.
Contoh penulisan huruf kecil untuk nama jabatan:
- Acara tersebut dihadiri oleh para menteri.
- Sang gubernur memberikan kata sambutan pada acara tersebut.
5. Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Kita menggunakan huruf kapital untuk huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.
Misalnya:
- negara Qatar
- suku Minang
- bahasa Inggris
6. Bagian nama geografi
Misalnya:
- Pulai Bali
- Sungai Bengawan Solo
- Gunung Sinabung
- Laut Jawa
- Danau Maninjau
Contoh kata yang tidak ditulis dengan huruf kapital jika bukan bagian dari nama geografi, misalnya:
- Indonesia terdiri dari banyak pulau.
- Ada beberapa sungai di kota itu sudah tercemar limbah.
Kita menggunakan huruf kecil, jika nama tempat/geografi tersebut merupakan bagian dari nama jenis dalam ilmu biologi, seperti: jeruk bali, terung belanda, kacang bogor.
7. Kata yang menyatakan hubungan kekerabatan yang dipakai sebagai sapaan dan pengacuan
Misalnya:
- Saran Ibu sudah saya kerjakan tiga hari yang lalu.
- Kakak, kalau tidak salah Ayah akan pergi ke luar kota ya?
Dua kalimat di atas adalah contoh kata yang menunjukkan hubungan kekerabatan yang menunjukkan pengacuan atau sapaan.
Namun ada yang ditulis dengan huruf kecil karena tidak menunjukkan sapaan atau acuan, misalnya:
- Seorang ibu berperan penting dalam pendidikan anak.
- Amir mempunyai ayah yang sangat ramah.
Kata ayah dan ibu di atas adalah kata yang bukan sebagai sapaan atau pengacuan (sapaan tidak langsung) sehingga kita tulis huruf kecil.
Demikian contoh penulisan huruf kapital yang baik dan benar.
==================================================
Sumber: buku Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia: Ejaan (lihat gambar di bawah)
0 comments:
Post a Comment