Kali ini, Ahmad belajar tentang adab sehari hari. Saya pilih kegiatan sehari hari yang sering dilakukan, akhirnya saya memilih adab dan doa masuk wc dan doa keluar wc (lihat gambar di bawah) .
Akan tetapi sebelum saya mendokumentasikan lebih jauh pelajaran ini, izinkan saya bercerita tentang pengalaman saya mengenai adab masuk dan keluar wc ini. Saya sering melihat perilaku orang orang ketika saya mengantri untuk masuk ke dalam toilet, entah itu di airport, mall, atau di masjid. Yang saya ceritakan di sini khususnya di areal masjid.
Saya suka sekali melihat bagian bawah dari orang orang yang di depan saya, saya tekankan disini yang saya maksud adalah kaki. Sayangnya saya tidak pernah mencatat di kertas mengenai pengalaman mengantri untuk masuk wc ini, sehingga saya tidak bisa menampilkan data statistik dengan akurat. Jadi saya tuliskan di sini hanya kira kira saja. Misalnya dari lima orang yang mengantri yang berada di depan saya, ketika saya perhatikan sewaktu mereka akan memasuki wc, ada sekitar dua orang yang masuk dengan mendahulukan kaki kanan.
Ada juga yang masuk wc nya sudah betul dengan kaki kiri, akan tetapi pas keluarnya juga dengan kaki kiri. Banyak variasi pokoknya selama saya perhatikan. Dan Alhamdulillah ada banyak juga yang sesuai dengan adab yang diajarkan dalam Islam.
Kalau ada yang bertanya, “kenapa sih iseng amat merhatiin kaki orang ketika mau masuk wc?” Saya jawab, “saya juga gak tahu, tiba tiba pengen aja ngelihat”, sebagai tambahan jawaban, “juga supaya ada aktifitas tambahan selain menunggu, jadi gak bosen dalam menunggu antrian”
Jika diamati, mungkin dari sekian banyak yang benar (masuk wc dengan mendahulukan kaki kiri dan keluar wc dengan mendahulukan kaki kanan), akan bisa dihitung pula dari mereka yang membaca doa masuk wc serta doa keluar wc. Terakhir, dari sekian banyak yang membaca doa tersebut, akan terfilter pula dari mereka siapa yang membaca doa sesuai dengan hadits yang shahih.
Maafkan jika tulisan ini jadi panjang lebar karena sharing pengalaman dalam mengamati orang orang. Kembali ke topik yaitu doa masuk wc dan doa keluar wc, sebagai orang tua kita harus membiasakan anak anak adab Islami untuk hal ini. Sesuai dengan perkataan yang masyhur yaitu alah bisa karena biasa (mudah mudahan nyambung), kalau kita membiasakan diri dengan sesuatu hal maka kita akan terbiasa, dan jika kita terbiasa maka tanpa kita berpikir dan tanpa disuruhpun kita akan melakukan suatu hal tersebut sesuai dengan kebiasaan.
Jadi kalau dari kecil sudah terbiasa mengimplementasikan adab yang benar dan doa yang benar ketika masuk dan keluar wc, maka hal ini akan menjadi perilaku sampai dewasa kelak. Mudah mudahan…….
Dibaca setelah keluar wc
Akan tetapi sebelum saya mendokumentasikan lebih jauh pelajaran ini, izinkan saya bercerita tentang pengalaman saya mengenai adab masuk dan keluar wc ini. Saya sering melihat perilaku orang orang ketika saya mengantri untuk masuk ke dalam toilet, entah itu di airport, mall, atau di masjid. Yang saya ceritakan di sini khususnya di areal masjid.
Saya suka sekali melihat bagian bawah dari orang orang yang di depan saya, saya tekankan disini yang saya maksud adalah kaki. Sayangnya saya tidak pernah mencatat di kertas mengenai pengalaman mengantri untuk masuk wc ini, sehingga saya tidak bisa menampilkan data statistik dengan akurat. Jadi saya tuliskan di sini hanya kira kira saja. Misalnya dari lima orang yang mengantri yang berada di depan saya, ketika saya perhatikan sewaktu mereka akan memasuki wc, ada sekitar dua orang yang masuk dengan mendahulukan kaki kanan.
Ada juga yang masuk wc nya sudah betul dengan kaki kiri, akan tetapi pas keluarnya juga dengan kaki kiri. Banyak variasi pokoknya selama saya perhatikan. Dan Alhamdulillah ada banyak juga yang sesuai dengan adab yang diajarkan dalam Islam.
Kalau ada yang bertanya, “kenapa sih iseng amat merhatiin kaki orang ketika mau masuk wc?” Saya jawab, “saya juga gak tahu, tiba tiba pengen aja ngelihat”, sebagai tambahan jawaban, “juga supaya ada aktifitas tambahan selain menunggu, jadi gak bosen dalam menunggu antrian”
Jika diamati, mungkin dari sekian banyak yang benar (masuk wc dengan mendahulukan kaki kiri dan keluar wc dengan mendahulukan kaki kanan), akan bisa dihitung pula dari mereka yang membaca doa masuk wc serta doa keluar wc. Terakhir, dari sekian banyak yang membaca doa tersebut, akan terfilter pula dari mereka siapa yang membaca doa sesuai dengan hadits yang shahih.
Maafkan jika tulisan ini jadi panjang lebar karena sharing pengalaman dalam mengamati orang orang. Kembali ke topik yaitu doa masuk wc dan doa keluar wc, sebagai orang tua kita harus membiasakan anak anak adab Islami untuk hal ini. Sesuai dengan perkataan yang masyhur yaitu alah bisa karena biasa (mudah mudahan nyambung), kalau kita membiasakan diri dengan sesuatu hal maka kita akan terbiasa, dan jika kita terbiasa maka tanpa kita berpikir dan tanpa disuruhpun kita akan melakukan suatu hal tersebut sesuai dengan kebiasaan.
Jadi kalau dari kecil sudah terbiasa mengimplementasikan adab yang benar dan doa yang benar ketika masuk dan keluar wc, maka hal ini akan menjadi perilaku sampai dewasa kelak. Mudah mudahan…….
Doa mau masuk wc
Dibaca sebelum masuk wcDoa setelah keluar wc
Sumber:
Buku doa dan wirid, oleh ustadz Yazid Jawas, Pustaka Imam Asy-syafi’i
0 comments:
Post a Comment