Tulisan ini adalah lanjutan serial tulisan bermain dengan murah meriah bermakna.


Sore ini, Safiya beserta Azka dan Ahmad melakukan aktivitas menyenangkan.  Mereka berkreasi dengan play dough. Sementara Ayyaasy melukis dengan cat air.

Aktivitas dimulai setelah shalat Ashar. Mereka lalu melakukan persiapan mulai dari penyiapan alat alat dan desain bentuk.

Setelah itu masing masing menempati posisi dan memulai kegiatan mengasyikkan itu.

Gambar di bawah adalah alat alat yang dipakai untuk melakukan aktivitas ini:

Persiapan Safiya membuat kreasi bentuk dengan play dough

Persiapan membuat kreasi bentuk play dough

Alat yang digunakan adalah pemotong atau pisau, cetakan, wadah atau tempat untuk meletakkan play dough, dan lain lain.

Persiapan Azka berkreasi dengan play dough

Persiapan Ahmad  bermain dengan play dough

Setelah itu saya mengintip ke ruangan lain, ternyata Ayyaasy juga asyik dengan kegiatannya sendiri, yaitu melukis.

Si kecil ini, suka sekali meniru apa yang dilakukan kakaknya. Ketika kakaknya melukis, Ayyaasy juga ingin melakukannya. Oleh karena itu, saya bebaskan beliau berkreasi walaupun setelah itu ruangan berantakan.

Inilah aktivitas melukis Ayyasy dengan cat air

Disini saya tegaskan kepada mereka, bahwa mereka dapat membuat kreasi bebas apa saja kecuali manusia dan binatang (makhluk hidup). 

Alhamdulillah, mereka membuat karya indah seperti es krim, donat, kue, bulan sabit, bunga, pohon apel, sosis, roti, telur, burger, dan lain lain.  Inilah hasil kreasi play dough mereka.

Hasil kreasi play dough Safiya

Hasil kreasi play dough Azka

Hasil kreasi bentuk play dough Ahmad

Itulah portofolio karya seni (art) anak anak yang dapat saya dokumentasikan. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi belum sempat didokumentasikan di blog ini.

 Agenda aktifitas berikutnya adalah melukis dengan menggunakan crayon dengan media kertas.