Contoh kultum kali ini adalah kultum tentang tetangga, utamanya kultum tentang hak tetangga. Ilmu tentang hak dan kewajiban bertetangga adalah sangat penting, sebab setiap hari kita selalu berinteraksi dengan tetangga. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain, salah satunya tetangga.

Akan tetapi sayang, banyak diberitakan apakah itu di sosial media, koran, majalah, dan kabar dari mulut ke mulut, bahwa ada manusia yang acuh tak acuh terhadap tetangganya. Bahkan ada yang lebih parah lagi, ada tetangganya yang tidak aman dari gangguannya, baik berupa lisan maupun perbuatan.

Untuk itulah kultum tentang tetangga ini harus marak disebarkan kepada kaum muslimin, agar lingkungan di tempat kita tinggal menjadi lingkungan yang berkah karena saling menolong dan saling memahami diantara tetangganya.

Sebagai wujud upaya untuk menyebarluaskan hal yang terkait dengan adab dan akhlak kepada tetangga, maka saya akan menulis contoh kultum hak dan kewajiban sesama muslim utamanya kepada tetangga.

kultum hak tetangga


Contoh kultum tentang hak tetangga

Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh
Alhamdulillah, hamdan katsiran thayyiban mubarakan fiih
Allahumma shalli 'ala nabiyyina Muhammad..


Bapak-bapak yang semoga dirahmati Allah, izinkanlah kami menyampaikan ilmu yang berkaitan dengan tetangga.

Islam memberikan perhatian yang sangat besar terhadap tetangga, sampai-sampai perbuatan yang baik kepada tetangga itu termasuk dalam sifat-sifat keimanan. Apa dalilnya? Dalilnya adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang arti dan maknanya adalah:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya." (HR. Muslim) (1)

Namun sayang, dewasa ini kita mendapatkan kaum muslimin yang kurang perhatiannya kepada hak-hak bertetangga dan hilangnya ikatan erat di antara tetangga. Padahal Allah Ta'ala berfirman di dalam surat an-Nisa ayat 36 yang artinya kurang lebih adalah:

"Sembahlah Allah dan janganlah mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada ibu bapak, karib kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri."

Bahkan bukan hanya kurang perhatian kepada tetangga, malah ada kaum muslimin yang mengganggu dan menyakiti tetangganya. Perbuatan ini tidak menunjukkan perbuatan orang yang beriman, karena orang yang beriman pasti mengamalkan hadits Nabi ini, yaitu:

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah ia menyakiti tetangganya." (Muttafaq 'alaih) (2).

Larangan menyakiti tetangga ini bersifat umum, yaitu menyakiti tetangganya dengan lisan atau perkataan, dan juga dengan perbuatan. 

Contohnya:

- Jangan mengganggu tetangga dengan meninggikan suara, baik percakapan atau suara audio yang tinggi sehingga membuat berisik.

- Jangan mengeluarkan sampah atau kotoran dan meletakkan di sisi rumah tetangga, sehingga tetangga mencium bau yang tidak sedap.

- Jangan memarkir mobil kita didepan pintu tetangga, sehingga ia merasa kesulitan untuk keluar rumah.

- Janganlah menyebarkan aib tetangga, gosip, memfitnah, dan lain sebagainya.

Dan contoh lainnya.

Sekali lagi untuk diingat, siapa yang mengaku beriman kepada Allah dan percaya pada hari akhir, maka hendaknya ia berbuat baik kepada tetangga dan tidak menyakiti atau mengganggu mereka.

Sebelum saya mengakhiri kultum ini, saya akan memberikan contoh hak-hak tetangga yang harus kita tunaikan. Inilah hak-haknya:

- Tidak menyakitinya

- Menolongnya jika ia dalam keadaan sulit.

- Menghilangkan kesulitan-kesulitannya.

- Menutupi kekurangan dan aibnya.

- Menasihatinya jika ia meminta nasihat atau ia berbuat salah.

- Berbagi dengannya, seperti jika kita memasak, lebihkanlah dan berilah tetangga kita.

- Memberinya maaf jika ia meminta maaf.

- Meminta maaf kepadanya ketika kita berbuat salah.

- Menjawab salamnya.

- Menghadiri undangannya.

- Menjenguknya ketika ia sakit.

- Mengurus jenazahnya.

Dan masih banyak lagi perbuatan baik kepada tetangga yang diajarkan Nabi, yang jika kita urai tidak akan cukup waktu untuk membahas pada kultum ini. 

Semoga kita bisa mengamalkan ilmu ini, dan lingkungan kita menjadi lingkungan yang harmonis, saling memahami, saling menghargai, dan menjadi lingkungan yang berkah. 

Wasallallahu 'ala nabiyyina Muhammad
Walhamdulillahi rabbil 'alamin.

Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh


Sumber:

(1) Buku Himpunan Materi Kultum, Darul Haq
Halaman 160

(2) idem, halaman 161

Contoh kultum lainnya:


0 comments:

Post a Comment