Ajal seseorang adalah misteri bagi manusia. Betapa banyak anak belia, sedang lucu-lucunya, ketika sore ia bercanda tawa, kita menemukan kabar bahwa ia telah wafat di paginya.
Ada juga orang yang sudah tua, berjalan tertatih-tatih dan sakit pada tubuhnya, namun ia lebih panjang usia dari anaknya yang telah lebih dulu meninggalkannya.
Sedih adalah perasaan yang wajar ketika seseorang kehilangan orang yang ia cintai dari saudara dan kerabatnya. Yang tak wajar adalah sedih berlebihan dan meratapi mayatnya.
Ada ucapan yang sangat indah ketika kita ta'ziyah (melayat kerabat, tetangga, saudara). Inilah kalimat indah itu:
Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa kalimat yang menawan ini adalah salah satu contoh ucapan ketika kita ta'ziyah atau melayat seseorang ketika ada anggota keluarganya yang meninggal.
Pelajaran dari kalimat indah di atas adalah:
Ada juga orang yang sudah tua, berjalan tertatih-tatih dan sakit pada tubuhnya, namun ia lebih panjang usia dari anaknya yang telah lebih dulu meninggalkannya.
Sedih adalah perasaan yang wajar ketika seseorang kehilangan orang yang ia cintai dari saudara dan kerabatnya. Yang tak wajar adalah sedih berlebihan dan meratapi mayatnya.
Ada ucapan yang sangat indah ketika kita ta'ziyah (melayat kerabat, tetangga, saudara). Inilah kalimat indah itu:
Sesungguhnya semua yang Allah ambil adalah milik-Nya begitu juga yang Allah berikan, dan semua pemberian itu ada batas waktunya, maka hendaklah kamu bersabar dan niatkanlah dengan kesabaran itu untuk meraih pahala Allah Ta'ala
Imam Nawawi rahimahullah berkata bahwa kalimat yang menawan ini adalah salah satu contoh ucapan ketika kita ta'ziyah atau melayat seseorang ketika ada anggota keluarganya yang meninggal.
Pelajaran dari kalimat indah di atas adalah:
- Bahwa nyawa keluarga kita yang kita cintai tersebut adalah milik Allah Ta'ala.
- Allah tidak mengambil sesuatu kecuali milik-Nya.
- Perumpamaannya: ketika barang milik teman kita yang dititipkan teman kepada kita diambil, maka kita harus menyerahkannya.
- Dengan perumpamaan dan pelajaran di atas, maka kita akan menyadari bahwa kita jangan terlalu bersedih hati (meratap) jika ada orang yang dicintai diwafatkan oleh Allah.
- Bersabar akan mendapatkan pahala dari Allah
0 comments:
Post a Comment