Menulis adalah salah satu aktivitas belajar dari banyaknya kegiatan belajar dan mengajar. Anda dapat membaca tulisan saya sebelumnya mengenai apa saja kegiatan belajar dan mengajar itu, disini saya ingatkan saja beberapa aktivitasnya, seperti: mencatat, membaca, mendengar, mencoba, mempraktekkan, menyampaikan, menjelaskan, bercerita, kunjungan, permainan, dan lain lain.

Cara dan standar dalam penulisan daftar pustaka


Di dalam menulis, terdapat banyak tujuan menulis dan media penulisan. Misalnya: menulis blog, menulis buku, menulis karangan (biasanya tugas dari sekolah untuk mengarang), menulis karya ilmiah atau jurnal ilmiah, menulis skripsi/tesis/disertasi, menulis iklan (biasanya iklan di koran, majalah, website, email, dan lain lain), menulis surat, mencatat pelajaran atau merangkum materi pelajaran, menulis surat perjanjian, menulis kerja sama bisnis, menulis surat wasiat, dan seterusnya.

Bagi Anda yang pelajar dan mahasiswa, kegiatan menulis sangat penting. Tujuannya adalah melatih untuk menyampaikan pemikiran Anda secara tertulis dengan runtut, sistematis, dan terstruktur. Oleh karena itu, pelajaran ini sudah diajarkan mulai dari bangku sekolah dasar (SD) melalui pelajaran mengarang.

Selanjutnya adalah untuk sekolah menengah, SMP atau SMA. Pelajaran menulis bukan lagi menulis karangan semata, namun pelajar-pelajar ini ditugaskan untuk menulis karya ilmiah yang mempunyai struktur standar dan kaidah-kaidah baku yang harus diterapkan.

Berlanjut ke mahasiswa. Karya ilmiah, laporan praktikum, dan berbagai bentuk tulisan ilmiah lain adalah merupakan “makanan” sehari-hari. Mengapa? Sebab pada setiap mata kuliah, mahasiswa diharuskan untuk mengerjakan tulisan baik berupa laporan kerja praktek, karya ilmiah, dan lain sebagainya.

Dan terakhir, sebagai bahan pertimbangan kelulusan sarjana, para mahasiswa harus menulis skripsi untuk tugas akhir, dan diwajibkan untuk mempertahankan karya ilmiah mereka atau tulisan mereka pada sidang kelulusan sarjana. Untuk strata satu penulisan ini dinamakan skripsi, sedangkan jenjang selanjutnya dikenal dengan tesis dan disertasi.

Kesimpulannya, oleh karena sangat pentingnya aktivitas menulis bagi pelajar dan mahasiwa, menulis adalah keterampilan (skill) yang harus diasah terus-menerus oleh Anda sebagai pelajar/mahasiswa.

Pada tulisan ini, saya akan berbagi mengenai salah satu komponen pada penulisan ilmiah yaitu daftar pustaka. Tepatnya cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Saya tujukan artikel cara menulis daftar pustaka yang benar ini kepada Anda khususnya pelajar dan mahasiswa.

Saya akan sampaikan tentang contoh daftar pustaka yang benar, contohnya: daftar pustaka makalah, daftar pustaka skripsi, daftar pustaka jurnal, daftar pustaka buku, daftar pustaka website, daftar pustaka untuk karya tulis, dan seterusnya. Silakan baca lebih lanjut untuk lebih lengkapnya.

Saya mengharapkan Anda akan dapat menulis daftar pustaka secara akurat pada karya tulis atau skripsi setelah membaca artikel ini.

Informasi Dasar Tentang Daftar Pustaka


Sebelum beranjak jauh ke inti tulisan, saya akan mengajak Anda untuk mengetahui tentang hal yang berkaitan dengan daftar pustaka.

Bibliography adalah bahasa Inggrisnya daftar pustaka. Kata dalam bahasa Inggris ini diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi bibliografi.

Saya yakin Anda pasti pernah mendengar istilah daftar rujukan. Istilah daftar rujukan ini sering dipakai di dalam karya ilmiah mahasiswa atau pelajar. Daftar rujukan dalam bahasa Inggris adalah references, kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi referensi.


Apa perbedaan daftar rujukan (references) dengan daftar pustaka (Bibliography)?


Anda dapat membaca uraian pak Bambang Trim. Beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan references adalah materi atau kutipan atau bahan-bahan yang dirujuk langsung di dalam teks tulisan, yaitu: buku, majalah, makalah, jurnal, koran, website, dan seterusnya.

Sehingga kutipan teks tersebut sudah pasti disebutkan di dalam media-media di atas.

Di dalam tulisan ilmiah (seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, buku, dan lain lain), references ini dipakai para pembaca (dosen penguji, editor, dan seterusnya) untuk melakukan pengecekan atau validasi terhadap teks yang dibaca dan sumber yang dirujuk.

References di dalam penulisan ilmiah atau karya ilmiah dapat diletakkan pada in-notes (catatan langsung atau catatan perut), foot-notes (catatan kaki), end-notes (catatan akhir). Catatan-catatan ini memuat nomor halaman.

Template dari references adalah sebagai berikut:


isi dari kutipan teks (nama pengarang, tahun penulisan/penerbitan: nomor halaman)

Contoh:

Aktivitas belajar adalah aktivitas bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa (Abi, 2017: 15)


Sedangkan bibliografi adalah list atau daftar bacaan yang menjadi sumber tulisan atau bahan yang dipakai untuk memperkaya tulisan. Daftar pustaka ini tidak memuat nomor halaman.

Adapun template maupun contohnya akan dibahas pada bagian selanjutnya.

Itulah perbedaan mendasar antara references dan bibliography.


Apa persamaan daftar pustaka dan daftar rujukan?


Telah Anda ketahui tentang perbedaan mendasar antara daftar pustaka dan daftar rujukan. Sekarang saya akan menjelaskan tentang persamaan antara keduanya, yaitu menjelaskan isi teks dan membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti tulisan yang disampaikan oleh teks lain, sehingga jika pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tinggal membaca sumber-sumber rujukan yang disebutkan oleh penulis, baik di daftar rujukan maupun daftar pustaka.


Istilah-istilah yang berkaitan dengan daftar pustaka


Saya tuliskan di sini istilah yang berkenaan dengan daftar pustaka ini, sehingga Anda akan mengetahuinya jika ada penulis yang memakai istilah lain atau istilah yang erat kaitannya dengan istilah ini.

Selain bibliografi, daftar pustaka, daftar acuan, daftar rujukan, istilah yang perlu Anda kenal adalah:

– kepustakaan

– literatur

– pustaka acuan

– pustaka rujukan

– daftar bacaan


Penulisan Daftar Pustaka Yang Baik Dan Benar


Setelah mengetahui informasi dasar daftar pustaka, sekarang saya ajak Anda menuju ke pembahasan pokok tulisan ini tentang bagaimana cara dan template menulis daftar pustaka yang benar.

Menulis daftar pustaka dari internet


Ada beberapa standar yang bisa Anda lihat pada buku-buku terkini, terutama buku-buku tutorial yang biasanya merujuk kepada sumber-sumber yang ada pada internet atau blog.

Walau terlihat beberapa perbedaan dalam penulisan daftar pustaka online ini, Anda akan menemukan bahwa daftar pustaka online ini terdapat:

– nama penulis pada website tersebut

– Judul tulisan

– Alamat website atau alamat blog (URL)

– Tanggal akses ke website atau blog

Contoh template penulisan daftar pustaka yang berasal dari internet (online):

Template kesatu:

Abi. “Cara membuat daftar pustaka untuk pelajar dan mahasiswa”. 26 Oktober 2015. http://katakatamanfaat.blogspot.com/panduan-cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-pelajar-dan-mahasiswa

Template kedua:

Abi, 2015, Cara menulis bibliografi yang benar untuk mahasiswa dan pelajar. http://katakatamanfaat.blogspot.com/panduan-cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-pelajar-dan-mahasiswa. Diakses pada tanggal 26 Oktober 2015.

Template ketiga:

Abi (2015), “Cara menulis daftar pustaka bagi pelajar dan mahasiswa”. http://katakatamanfaat.blogspot.com/panduan-cara-menulis-daftar-pustaka-untuk-pelajar-dan-mahasiswa (diakses 26 Oktober 2015)


Jika Anda tidak menemukan siapa penulisnya alias anonim (penulisnya tidak diketahui), gaya penulisannya adalah sebagai berikut:

Anonim. (2015). Pentingnya penulisan daftar pustaka pada karya ilmiah Anda. http://katakatamanfaat.blogspot.com/cara-menulis-daftar-pustaka (diakses tanggal 1 Oktober 2015).



Menulis daftar pustaka dari buku


Setelah Anda mengetahui cara penulisan bibliografi yang bersumber dari internet, apakah itu website atau blog, maka sekarang Anda akan melihat template penulisan yang sangat penting. Mengapa sangat penting? Oleh karena bibliografi yang bersumber dari buku masih dominan, dalam arti buku adalah sumber rujukan utama yang dipakai oleh pelajar dalam membuat makalah dan mahasiswa dalam pembuatan skripsi.


Penulisan daftar pustaka penulis tunggal

Templatenya adalah:

Penulis. (tahun).Judul. Kota: penerbit.


Contohnya adalah:

Abi. (2014). Contoh daftar pustaka yang baik dan benar. Jakarta: Abi-Press.


Penulisan daftar pustaka penulis lebih dari satu orang

Templatenya adalah:

Penulis 1 & Penulis 2. (tahun). Judul buku. Kota: penerbit.


Contohnya adalah:

Abi & Ummi. (2015). Pentingnya menulis bibiliografi pada karya ilmiah. Bogor: Abiummi-Press.


Jika buku ditulis lebih dari tiga orang, Anda tambahkan kata et al.

Contoh:

Ummi, et al. (2012). Menulis daftar pustaka dan kutipan. Solo: Pustaka Amin.


Penulisan daftar pustaka pada buku terjemahan


Templatenya adalah:

Penulis. (tahun). Judul buku (nama penerjemah). Kota: penerbit

Contohnya adalah:

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi (Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.


Menulis daftar pustaka tanpa pengarang


Templatenya adalah:

Judul. (tahun). Kota: penerbit

Contohnya adalah:

Daftar pustaka untuk karya tulis atau karya ilmiah. (2013). Jakarta: Pustaka Ummi.


Menulis daftar pustaka yang bersumber dari artikel majalah


Di atas telah dibahas template penulisan daftar pustaka dari buku. Kadang-kadang ada artikel penting yang menjadi rujukan dan menguatkan pemikiran penulis, dan artikel tersebut ada di majalah.

Bagaimana gaya penulisannya? Anda dapat melihat cara penulisannya di bawah ini.


Templatenya adalah:

Penulis artikel. (tahun). Judul artikel. Nama majalah. Halaman.

Contohnya adalah:

Abi Andy. (2012, Juli). Petunjuk penulisan daftar pustaka dan catatan kaki. Majalah Cinta Menulis, 10-12.


Menulis daftar pustaka hasil wawancara


Interview atau melakukan wawancara kepada expert atau ahli di bidang tertentu sangat efektif dalam memperkuat opini penulis, apalagi jika sang ahli itu berpendapat yang isinya selaras dengan pemikiran kita.

Sebagai pelajar atau mahasiswa, Anda akan dengan mudah membuktikan bahwa pemikiran atau opini Anda adalah tepat karena sang ahli yang Anda wawancarai mendukung pendapat Anda. Makalah atau skripsi Anda akan menjadi nilai plus di mata guru atau dosen Anda.

Nah, sekarang kita lanjut ke template dan contohnya. Mari kita lihat contohnya di bawah ini.


Templatenya adalah:

Nama expert yang diwawancarai. (tanggal wawancara). Keterangan.


Contohnya adalah:

Vitale, Joe. (2011, December 1). Personal interview.


Atau ada gaya penulisan lain sepert di bawah ini:

Job, Steve. Telephone interview. 1 December. 1997.


Menulis daftar pustaka dari ebook


Pada dasarnya tata cara penulisan daftar pustaka dari ebook itu sama dengan buku (hard-copy), namun ada beberapa penyesuaian sedikit.


Templatenya adalah:

Nama penulis. (tahun, tanggal). Judul ebook. Tanggal download. URL download.


Contohnya adalah:

Aby Andy. (2000, July 1). Beberapa contoh template bibiiografi dari berbagai sumber. 2001, July 17. http://katakatamanfaat.blogspot.com


Gaya penulisan lainnya seperti:

Ummi Andy. Mudah menulis daftar pustaka. 11 Sept. 1999 <http://katakatamanfaat.blogspot.com>


harvard chicago vancouver style untuk menulis daftar pustaka


Itulah contoh dan template penulisan daftar pustaka. Sebagian besar adalah penulisan daftar pustaka berdasarkan harvard style, yaitu gaya penulisan daftar pustaka menurut APA (American Psychological Association).

Selain gaya penulisan APA, Anda juga dapat menggunakan gaya penulisan lain seperti Chicago Manual of Style (CMS).


Contoh penulisan daftar pustaka Chicago style:

Ahmad. 1991. Tips membuat daftar pustaka menggunakan Chicago style. Pustaka Ahmad:20

Keterangan: Nama penulis. Tahun penerbitan. Judul buku. Penerbit:halaman.


Ohya, ada satu lagi style atau standar penulisan daftar pustaka atau kutipan, yaitu penulisan daftar pustaka Vancouver style.


Ada beberapa sitasi jurnal ilmiah yang menggunakan Vancouver style ini.


Contoh penulisan daftar pustaka Vancouver style:

Azka: Mengemban amanat ilmiah dengan penulisan daftar pustaka. Jakarta: Ummi Press; 2001.

Keterangan: Nama penulis: Judul buku. Kota: penerbit; tahun.



Kesimpulan


1. Telah disebutkan dan diuraikan template dan contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan tiga gaya penulisan atau style, yaitu APA (American Psychological Association) Harvard style, Chicago Manual of Style (CMS), dan Vancouver style.

2. Daftar pustaka dan kutipan di dalam sebuah penulisan ilmiah artinya adalah mencantumkan sumber informasi ke dalam penulisan ilmiah tersebut.

3. Mencantumkan sumber informasi adalah salah satu dari aktivitas menjalankan dan menjaga amanat ilmiah.

4. Terkait dengan poin nomor tiga, daftar pustaka dan kutipan ditulis untuk memberikan informasi bahwa statement atau pernyataan yang terdapat dalam bagian penulisan Anda bukan hasil pemikiran sendiri melainkan hasil dari pemikiran orang lain.

5. Dengan adanya daftar rujukan, daftar pustaka, kutipan, catatan kaki, dan lain lain, berarti Anda membantu pembaca/dosen penguji menelusuri dan melakukan verifikasi dan validasi ke sumbernya langsung.

6. Sebagai tambahan dari poin nomor 5, jika pembaca ingin mendalami lebih jauh pendapat yang dikutip maka pembaca dengan mudah melihat sumbernya sendiri sebagaimana yang tertulis di daftar rujukan atau daftar pustaka.

7. Sumber rujukan sebaiknya adalah sumber yang relevan dengan tema yang dibahas pada karya ilmiah/skripsi.

8. Terkait dengan nomor 7, sebaiknya sumber ilmiah adalah sumber yang valid dan dapat dipercaya.

9. Terdapat banyak media yang dapat dijadikan sumber rujukan atau informasi, misalnya: buku baik hard-copy maupun ebook, email, website, blog, jurnal, makalah, wawancara, majalah, surat kabar, radio, TV, film, publikasi lembaga, forum diskusi di email atau web, brosur, pamflet, dan lain lain.

Penutup


Seperti yang sudah saya utarakan di atas bahwa pelajar dan mahasiswa harus mempunyai kemampuan menulis.

Ada banyak cara untuk melatih kemampuan menulis, seperti tulislah apa yang anda pahami dan pikirkan. Kemudian coba ajak teman Anda untuk membaca tulisan Anda. Tanyakan kepadanya apakah ia mengerti apa yang Anda tulis? Kalau jawabannya iya, berarti Anda telah mempunyai kemampuan transfer knowledge (mengungkapkan apa yang ada di pikiran Anda) melalui tulisan.

Anda tentu telah membaca buku-buku yang ditulis oleh penulis best-seller. Mereka dapat menggerakkan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan tulisan mereka. Tulisan mereka mempunyai kekuatan. Anda tentu bisa melakukan hal yang sama, syaratnya dengan berlatih dan berlatih terus menerus.

Bagi Anda pelajar dan mahasiwa, tugas membuat makalah, paper, laporan, dan seterusnya adalah “makanan” sehari-hari. Jadikan tugas-tugas tersebut menjadi kawah candradimuka sebagai tempat mengasah tajamnya kemampuan menulis Anda.

Apalagi Anda yang sekarang mahasiswa, kelulusan Anda itu ditentukan setelah Anda mempertahankan pendapat dan pemikiran Anda melalui tulisan skripsi pada sidang kelulusan di depan dewan/dosen penguji. Buatlah skripsi terbaik Anda. Skripsi yang baik itu tentu didukung oleh data dan fakta serta pendapat-pendapat yang ahli dibidangnya yang Anda kutip pada skripsi Anda. Ditambah lagi dengan daftar pustaka yang valid, berbobot, dan dapat dipercaya keilmiahannya.

Saya tahu bahwa ketika Anda membaca panduan cara menulis daftar pustaka ini, berarti Anda sedang dalam tahap penulisan, entah itu makalah, buku, skripsi, dan karya ilmiah lainnya. Dan Anda sedang mencari cara menulis daftar pustaka yang benar sesuai dengan standar APA, CMS, atau Vancouver style.

Oleh karena itu, saya mengucapkan selamat kepada Anda. Selamat menulis karya ilmiah yang bagus. Tetap jaga amanat ilmiah dengan mencatumkan sumber, referensi, kutipan yang Anda dapat untuk mendukung opini Anda.

Sampai berjumpa pada tulisan selanjutnya, atau tulisan sebelumnya jika Anda baru mengunjungi web ini.


Sumber:






0 comments:

Post a Comment