Jalan keluar dari kesulitan


Tulisan ini dipersembahkan terutama untuk diri yang lemah, dan untuk saudaraku yang tengah dilanda keputusasaan menghadapi kesulitan hidup, ketika kesulitan membuatmu menangis.

Kuberikan hidangan dan minuman yang In syaa Allah akan menghilangkan kegalauan yang melanda.

Silakan tonton video di bawah ini, resapi, dan amalkan segera.

Semoga tangis berubah menjadi tawa, suram berubah menjadi bahagia.

Video nasihat untukmu yang sedang berputus asa dari Syaikh Mukhtar Asy-Syinqithi


Beliau hafizhahullah menjelaskan tentang doa yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam.

اللهم إني أعوذ بك من الهم والحزن والعجز والكسل والبخل والجبن وضلع الدين وغلبة الرجال

Allahumma innii ‘auudzubika minal hammi wal hazan wal ‘ajzi wal kasal wal bukhli wal jubni wa dhala’id daini wa ghalabatir rijaal.

Artinya:
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa gundah gulana dan kesedihan, lemah dan malas, bakhil dan penakut, lilitan hutang dan penguasaan orang lain.


Syaikh menjelaskan arti al-hamm dan al-hazan, yaitu:


Al-hamm adalah apa yang membebani pikiran dari sesuatu yang belum terjadi
sedangkan al-hazn apa yang membebani pikiran dari sesuatu yang telah terjadi

Manusia itu lemah, dia selalu diliputi kekhawatiran sepanjang hidupnya, baik peristiwa yang belum terjadi maupun yang telah terjadi. Oleh karena itu kita harus berlindung kepada Allah Ta’ala dari kedua sifat itu.

Lanjut syaikh, jangan pernah menyerah dan berputus asa dari pertolongan dan rahmatNya.

Pasrahkan semua kepada yang Maha Hidup lagi memperhatikan makhlukNya.

Tidaklah seorang hamba berdoa dengan doa di atas, yakin dengannya, dan memahami maknanya, melainkan Allah akan meringankan dan memberinya jalan keluar.

Maka, jangan putus berdoa dan bergantung kepada Allah. Karena manusia itu lemah, dia selalu diliputi kekhawatiran sepanjang hidupnya.

Tidaklah dia keluar dari satu kekhawatiran, melainkan masuk pada kekhawatiran yang lain.

Tidaklah dia selamat dari satu kesulitan, melainkan dia bertemu kesulitan yang lain.

Tiada yang dapat mengusir rasa khawatir, dan menghilangkan penderitaan, kecuali yang Maha Hidup dan Mengurus makhlukNya, yang tidak pernah tidur dan mengantuk.

Saudaraku, Allah menginginkan kebaikan untukmu saat Dia mengujimu. Sehingga hatimu kembali tunduk padaNya.

Oleh karenanya, perbanyak doamu dengan penuh ketundukan.

Tujuan dari ujian adalah agar engkau lari menuju Allah, bukan lari kepada selainNya.

Tujuan dari ujian adalah agar seorang hamba mengadu padaNya.

Sesungguhnya jika Allah membantumu, maka bantuan akan datang dari arah yang tak terduga.

Saat dunia tidak mendukung seorang hamba, saat orang lain mengecewakanmu, saat yang dicintai dan karib meninggalkanmu, saat kau berharap pada manusia dan mereka mengecewakanmu, saat kau menaruh harapan kepada selain Allah, dan mereka tidak memenuhi harapanmu,…. Pada titik ini, ketahuilah bahwa Allah ingin agar engkau beralih padaNya.

Orang yang paling bahagia di dunia adalah orang yang menghadapkan wajahnya pada Allah, yang mentautkan hatinya pada Allah. Dan dirinya yakin bahwa bantuan akan datang dari Allah.

Yakinlah bahwa engkau memiliki Allah yang tidak pernah mengecewakanmu. Engkau memiliki Allah yang menerima segala keluhan. Engkau memiliki Allah yang mendengar segala rahasia dan tersembunyi. Engkau memiliki Allah yang menunjukkan kasih sayangNya, dan menyukai saat engkau meminta padaNya.

Dia memberimu jalan keluar dari arah yang kau perkirakan maupun yang tidak kau sangka.

Ingatlah, tidaklah seorang hamba berdoa dengan tulus ketika musibah menimpanya, kecuali Allah memberinya salah satu dari dua perkara:

1. Jika Allah memutuskan bahwa kesulitannya lebih baik diangkat, maka Dia akan mengangkatnya segera.

2. Jika Allah mengetahui dengan ilmuNya dan hikmahNya bahwa kesulitan tersebut belum saatnya diangkat, maka Allah akan memberinya keyakinan dan iman serta ketundukan sehingga dia merasakan penghambaan yang penuh nikmat dan bahagia.

Inilah video nasihatnya:







Sumber:

Sumber teks doa:

- http://www.alathar.net/home/esound/index.php?op=shtivi&shid=6&boid=19&tiid=137
- Buku Doa dan Wirid ustadz Yazid Jawas




0 comments:

Post a Comment