Tulisan ini bermula dari keluhan pada mata sang ibunda. Beliau merasa ada pasir di matanya, agak berkabut, dan gatal pada mata.

Akhirnya, kami bawa beliau ke Jakarta Eye Center (JEC) Cibubur. Setelah mengadakan appointment dengan dokter mata, maka mata ibunda diperiksa secara komprehensif dengan bantuan alat yang canggih.

Temuan dokter adalah:

- Ada penumpukan lemak di kelopak mata bagian dalam, ini yang membuat mata seringkali gatal.

- Air mata yang agak kering.

- Lensa mata yang keruh mencapai 30 persen.

Setelah berkonsultasi dengan dokter, sang dokter memberikan resep obat tetes dan salep untuk mengatasi mata gatalnya.

Sebelum pulang, saya mengambil brosur yang berisi informasi mengenai katarak dan pengobatannya di JEC Cibubur.

Oleh karena dirasa bermanfaat (sesuai dengan spirit blog ini yaitu kata-kata manfaat), maka saya menuliskan informasi sekilas tentang katarak dan tentang pengobatan katarak, terutama yang disediakan oleh rumah sakit khusus mata tersebut terutama operasi katarak tanpa pisau bedah alias tanpa jahitan.

Apakah Katarak Itu?

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata. Keruhnya lensa mata ini dapat menyebabkan penglihatan seseorang menjadi buram, bahkan sampai tidak dapat melihat.

Mengapa penderita katarak tidak dapat melihat dengan jelas? Jawabannya adalah karena cahaya yang masuk tidak dapat mencapai retina, akibat terhalang oleh lensa yang keruh.

Apakah katarak bisa menyebabkan kebutaan? Bisa saja jika tidak ditanggulangi dengan serius.

Apa Saja Penyebab Katarak itu?

Sebagian besar katarak terjadi karena proses degeneratif. Usia rata-rata terjadinya katarak adalah 60 tahun keatas.

Akan tetapi, katarak dapat terjadi pada bayi karena sang ibu terinfeksi virus pada saat hamil. Jadi penyebab katarak pada bayi biasanya karena bawaan lahir akibat ibu terinfeksi virus pada saat hamil.

Penyebab lain katarak adalah

- Terpapar sinar matahari (UV), dengan kata lain mata tanpa pelindung terkena sinar matahari dalam waktu yang cukup lama alias berlebihan.

- Penggunaan obat tertentu dalam waktu lama (khususnya steroid).

- Penyakit sistemis seperti diabetes.

- Bawaan sejak lahir.

- Trauma atau kecelakaan pada mata.

- Operasi mata sebelumnya.

- Faktor-faktor lainnya yang belum diketahui.

Apa Gejala Umum Gangguan Katarak itu?

Gejala umum katarak adalah:


- Penglihatan buram atau berkabut.

- Peka atau sensitif terhadap sinar atau cahaya.

- Sering ganti kacamata (karena ukuran mudah berubah).

- Pada keadaan terang, mata terasa silau.

- Penglihatan di ruangan gelap atau temaram lebih jelas daripada di ruangan terang.

- Kadang penglihatan pada satu mata menjadi ganda (dua).


Pencegahan penyakit katarak pada mata adalah dengan mengetahui penyebabnya. Penyebab umum katarak telah diuraikan di atas, jadi contoh pencegahan penyakit katarak adalah:

- Memakai kacamata hitam jika berada di luar gedung saat terik/siang hari jika anda berada di luar dalam waktu yang lama.

- Penyebab utama adalah proses degeneratif (proses kerusakan akibat gaya hidup atau proses penuaan ), oleh karena itu untuk mencegah katarak adalah bergaya hidup sehat terutama pada mata, misalnya: konsumsi vitamin A, olahraga, dan seterusnya.

- Mencegah diri dari terkena penyakit sistemis seperti diabetes.

- Menghindari kecelakaan/benturan pada mata.

- Berdoa kepada Allah Ta'ala agar diberi kesehatan.

Teknologi Bedah Katarak Modern

Bagaimana cara pengobatan katarak? Sekarang telah berkembang teknologi modern untuk menyembuhkan katarak.

Teknik dan metode bedah katarak yang telah dilakukan di JEC adalah:

- Menggunakan femtosecond laser cataract surgery (teknik bladeless laser cataract surgery) alias teknik bedah katarak tanpa jahitan.

- Menggunakan mesin fakoemulsifikasi.

- Lebar sayatan operasi luka operasi 1.8 sampai dengan 2.2 mm

- Luka sayatan tidak perlu dijahit.

- Menggunakan lensa buatan atau lensa tanam (lensa intra okular) untuk mengganti lensa yang rusak.

Bladeless Laser Cataract Surgery

Keuntungan bagi penderita katarak :

- Aman

- Akurasi yang tinggi

- Laser yang presisi


Bila selama ini masyarakat telah mengetahui teknologi operasi katarak menggunakan pisau bedah, saat ini dikembangkan teknik terbaru operasi katarak yaitu teknik operasi menggunakan sinar laser tanpa menggunakan pisau bedah.

Istilah populernya adalah bladeless laser cataract surgery. Teknik ini menggunakan sinar laser berbasis teknologi femtosecond yang lebih presisi dan akurasi tinggi.

Laser femtosecond adalah sinar infra red yang memiliki kemampuan memotong sangat akurat dibandingkan teknologi laser lainnya dengan tingkat panas yang sangat rendah.

Diklaim lebih akurasi dan presisi karena dikendalikan oleh sistem komputerisasi yang canggih dan proses penyembuhan yang cepat dan diharapkan menghasilkan penglihatan yang lebih baik.

Bagaimana cara kerja femtosecond laser cataract surgery?

Cara kerjanya adalah:

- Femtosecond laser digunakan untuk membuat insisi (luka sayat) dipinggir kornea tanpa pisau bedah.

- Laser ini kapsulotomi dengan lebih presisi dan akurat.

- Melakukan pembelahan lensa katarak menjadi beberapa bagian.

Bagaimana cara kerja  mesin fakoemulsifikasi?

Langkah kerja mesin fakoemulsifikasi adalah sebagai berikut:


- Lensa katarak dihancurkan dengan menggunakan mesin fakoemulsifikasi.

- Mesin ini menggunakan tenaga ultrasonik dengan frekuensi tinggi.

- Lensa dihancurkan menggunakan jarum tip yang terhubung dengan mesin.

- Lensa yang sudah hancur dialiri air (irigasi) kemudian disedot (aspirasi).

- Kemudian lensa diganti dengan lensa intra okular atau lensa tanam.

Macam-macam lensa tanam (lensa intra okular)

Jenis-jenis lensa intra okular adalah sebagai berikut:


Lensa monofocal


Lensa monofocal terbagi menjadi:

1. Lensa Aspheric

Mempunyai sifat mengurangi bias sehingga kualitas penglihatan dengan kontras lebih baik.


2. Lensa non Aspheric

Bila melihat bintang terlihat berpendar, bukan merupakan satu titik.


Lensa multifocal

Lensa Multifocal adalah untuk mengoreksi penglihatan dekat dan jauh sehingga penderita diharapkan bebas dari kacamata pasca operasi.


Lensa Toric

Lensa Toric adalah untuk mengoreksi astigmatisme (silindris) sehingga dapat menghilangkan ketergantungan pada kacamata silindris pasca operasi.

Setelah membaca informasi di atas, semoga anda mengetahui tentang katarak dan cara penanggulangannya dengan menggunakan teknologi terkini yang aman dan akurat, sehingga tidak perlu takut lagi operasi katarak.



Sumber tulisan dan gambar:

Papan brosur dari Jakarta Eye Center Cibubur

Artikel kesehatan lainnya:

Cara menjaga kesehatan agar anak tidak mudah sakit

Penanganan luka tergores/tersayat untuk anak

Cara mencegah penyakit ISPA