Catatan ini menguraikan tentang apa yang terjadi pada kulit kakek dan nenek kita.

Saat-saat akhir Ramadhan, menjelang idul fitri, banyak keluarga muda yang mudik (pulang kampung). Mereka ingin merayakan lebaran bersama orang-tua yang mereka cintai. Mereka ingin anak-anaknya juga silaturahim dengan kakek dan neneknya di kampung halaman.

Pada saat atau fase kritis, biasanya anak mengamati lingkungan sekitar dan jika menemukan sesuatu yang baru dan tidak bisa dijawab oleh akal mereka, biasanya mereka bertanya.

Ini adalah artikel untuk menambah wawasan bagi para ayah bunda jika anak-anak mereka menemukan kulit wajah dan tangan kakek dan nenek mereka berkeriput. Biasanya mereka bertanya pada ayah ibunya,"Abi kenapa kulit kakek dan nenek keriput, tidak seperti kulit kita yang halus?"

Untuk membantu menjawab pertanyaan itu, maka saya tuliskan intisari uraian dari buku tips menjawab pertanyaan anak, penerbit Pustaka Al-Kautsar.



Pertanyaan:

Mengapa kulit wajah dan tangan kakek dan nenek keriput?

Inilah jawabannya:


Kulit keriput adalah akibat dari perjalanan waktu serta proses bertambahnya usia kakek dan nenek kita.

Mari kita baca Al-Qur'an surat Ar-Rum:54

"Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa."

Dari ayat di atas, jelas bahwa setiap manusia memiliki usia, mulai dari bayi, anak, remaja, dewasa, dan tua. Setiap usia memiliki pengaruh terhadap kondisi fisiknya.

Ketika kita bayi, kita dalam kondisi lemah. Mengapa? Karena kita tidak bisa berjalan sendiri, makan sendiri, dan seterusnya. Ketika kita remaja dan dewasa, kita dalam kondisi kuat, karena kita sudah bisa mandiri. Kemudian ketika kita sudah tua, maka kita dalam kondisi yang lemah kembali. Demikianlah sunnatullah yang berlaku di dunia ini.

Nah, sekarang ke penjelasan tentang kulit manusia.

Kulit manusia terdiri dari beberapa lapis. Di bawah lapisan kulit tersebut terdapat beberapa organ tubuh, seperti otot-otot dan lemak yang produksinya akan bertambah sesuai dengan kebutuhan.

Saat remaja dan dewasa, lapisan kulit di bawah kulit luar, tercukupi kebutuhannya hingga kulit mereka menjadi lembut dan halus, kondisi otot mereka juga kuat.

Ketika mereka beranjak tua, maka kelembutan kulit berangsur-angsur menjadi berkurang. Otot yang semula kuat, perlahan mengendur. Begitu juga lemak di bawah lapisan kulit luar.

Kondisi di atas mengakibatkan munculnya keriput pada kulit, sebab lemak dan otot tersebut adalah tempat bersandarnya kulit. Disaat tempat bersandar rapuh, maka kulit tidak lagi memiliki penyangga yang kuat. Nah, dalam kondisi inilah terjadi proses pengeriputan pada kulit.

Semoga kamu mengerti dengan penjelasan ini.